Pemprov DKI Godok Aturan Tarif Integrasi Transportasi Jadi Rp10 Ribu, Bisa Irit Ongkos!

Penumpang Transjakarta turun di Halte Harmoni. (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo, merencanakan aturan untuk mengintegrasikan tarif perjalanan transportasi umum, yakni Transjakarta, MRT dan LRT dengan harga Rp10.000. 

Syafrin pun mengatakan, usulan tarif tersebut masih terus digodok dengan DPRD DKI. Apabila disetujui oleh anggota dewan, maka pelaksanaan aturan tersebut akan diterapkan melalui Keputusan Gubernur (Kepgub). 

"Prosesnya saat ini sedang dilakukan pembahasan secara intense dan marathon dengan Komisi B dan Komisi C," ucap Syafrin kepada awak media, Selasa (22/3/2022). 

"Setelah pembahasan itu, tentu kita harapkan disegerakan untuk mendapatkan rekomendasi terkait dengan persetujuan penetapan tarif terintegrasi yang ditetapkan oleh Kepgub," tambahnya. 

Baca juga: The Daddies Incar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2022 selepas All England

Syafrin pun menjelaskan, meskipun nantinya tarif integrasi diberlakukan, namun jikalau hanya menggunakan satu moda transportasi umum, maka tarif yang dikenakan akan normal seperti biasanya. 

"Jika mereka menggunakan satu mode saja bayar seperti biasa Rp3.500, kemudian naik mode kedua misal MRT Rp14 ribu, sehingga dia harus keluar 17.500," terang Syafrin. 

"Maka dengan tarif terintegrasi yang diusulkan pak gubernur, tarifnya bahkan mendapatkan discount (potongan) menjadi Rp10 ribu," tambah anak buah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ini. 

Untuk menggodok aturan tersebut, Syafrin mengatakan pihaknya akan kembali membahasnya dengan menggelar rapat bersama Komisi B dan C DPRD DKI pada Rabu, 23 Maret 2022.

Artikel Menarik Lainnya:

• Demi Kejar Pesawat, Franco Morbidelli Nekat Bajak Motor Patroli Usai Balapan di Mandalika

• Robot Trading Fahrenheit hanya Fiktif, Naik-Turun Saham Dimainkan Suka-suka

• Chika Tak Sunggup Tinggalkan Mayang dengan Doddy: Dia Hidup Sungkan, Mati Nggak Mau