Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA mengeluarkan hasil temuan survei yang dilakukan pihaknya mengenai pendukung Calon Presiden (capres) 2024 terhadap isu penundaan Pemilu 2024 mendatang.
Di mana hasil survei tersebut menunjukkan mayoritas para pendukung capres 2024 menolak dan menentang penundaan Pemilu 2024.
“Tapi kalo kita jumlah dan sebagainya hampir 60 persen pemilih di Capres di bakal calon presiden 2024 menyatakan memang tidak setuju,” kata Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa, Kamis (10/3/2022).
Dia kemudian merinci terkait hasil survei yang didapatkan pihaknya. Seperti pendukung capres Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang menolak sebesar 78,6 persen dan setuju ada 7,1 persen.
Kemudian pendukung Capres Airlangga Hartarto yang menolak 75 persen dan mendukung 10 persen. Kemudian pendukung capres Anies Baswedan 76,7 persen menolak serta 16,6 persen setuju.
Lalu pendukung capres Ganjar Pranowo sebesar 69,3 persen menolak dan 27,3 persen setuju. Selanjutnya pendukung capres Prabowo Subianto 77,2 persen menolak dan 18,8 persen setuju.
Baca juga: PDIP Sebut Perppu untuk Menunda Pemilu 2024 Melecehkan Konstitusi dan Kualitas Demokrasi
Terakhir pendukung capres Puan Maharani menolak ada 50,8 persen dan 44,2 persen setuju. Begitu juga hasil pemilih capres lainnya yakni sebesar 63 persen menolak dan 31,1 persen setuju
Sementara itu, Mayoritas pemilih partai-partai di koalisi pemerintah dan oposisi menolak wacana penundaan Pemilu 2024. Adapun usulan penundaan Pemilu ini dimunculkan oleh PKB, Golkar dan PAN.
Ardian Sopa mengatakan hasil survei memperlihatkan pemilih partai koalisi menolak usulan ini. Mulai dari 66,2 persen pemilih PKB menolak Pemilu ditunda. Kemudian 80,5 persen pemilih Partai Gerindra pun juga menolak usulan tersebut.
Setelah itu ada 56,3 persen pemilih PDIP dan 71,6 pemilih Partai Golkar menolak usulan penundaan Pemilu. Diikuti 58,3 persen pemilih Partai NasDem dan 58,6 persen pemilih Partai Perindo turut menolak.
Kemudian pemilih dari PPP 75 persen; PSI 70 persen; Hanura 55 persen; PBB 50 persen dan PKPI 65 persen juga menolak usulan penundaan Pemilu.
Untuk partai oposisi, 87,5 persen pemilih Partai Demokrat, 85,8 persen pemilih PKS dan 85 persen pemilih Partai Berkarya menolak usul Pemilu ditunda.
"Jadi dari data ini kita lihat bahwa partai oposisi maupun partai pendukung koalisi itu memang pemilhnya menyatakan mereka mayoritas menolak penundaan pemilu yang sekarang ini sedang digulirkan," kata Ardian
Untuk diketahui, survei LSI Denny JA ini dilakukan secara tatap muka yang dilengkapi dengan riset kualitatif pada tanggal 23 Februari - 3 Maret 2022. Sedangakan jumlah responden ialah 1.200 yang tersebar di 34 Provinsi di Indonesia.
Wawancara dilaksanakan secara tatap muka (face to face interview). Margin of error (Moe) survei ini adalah sebesar +/- 2.9 persen. Selain survei, LSI Denny JA juga menggunakan riset kualitatif (analisis media dan indepth interview), untuk memperkuat temuan dan analisa.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: