Kategori Berita
Media Network
Senin, 21 FEBRUARI 2022 • 13:53 WIB

Jumhur Hidayat Terpilih Jadi Ketum, Pengurus KSPSI: Kongres Tidak Sah dan Abal-abal!

Ketua Umum DPP KSPSI Yorrys Raweyai (kiri) (INDOZONE/Harits Tryan Akhmad)

Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPI) menggelar kongres yang memilih Jumhur Hidayat sebagai Ketua Umum. Namun pengurus DPP KSPI menganggap kongres tersebut tidak sah dan dilakukan secara abal-abal.

Ketua Umum DPP KSPSI, Yorrys Raweyai menegaskan, Kongres X yang sedianya diselenggarakan pada 16-17 Februari 2022 urung terlaksana akibat peningkatan penularan wabah Pandemi Covid-19. Sehingga baru akan dilaksanakan Juli atau Agustus sambil memperhatikan perkembangan penularan wabah Covid-19.

“Kongres X yang sedianya digelar pada 16-17 Februari 2022 ditunda hingga Juli atau Agustus. Bukan dibatalkan. Kita harus menyesuaikan diri dengan kebijakan pemerintah sebagai bagian dari upaya bersama mencegah penularan Covid-19”, ujar Yorrys di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (21/2/2022).

Dikatakan Yorrys, bahwa Kongres X KSPSI yang digelar pada 16-17 Februari lalu itu, merupakan Kongres abal-abal dan ilegal karena tanpa sepengatahuan pengurus.

“Kongres X di Jakarta beberapa hari yang lalu itu tidak sah dan abal-abal. Mereka yang menggelar Kongres adalah mereka yang memanipulasi kepesertaan dan menentang kebijakan pemerintah”, kata Yorrys.

Terkait sanksi yang dipersiapkan kepada Jumhur, Yorrys mengaku telah mempersiapkannya. Menurutnya AD/ART KSPSI memiliki mekanisme sanksi, mulai peringatan hingga pemecatan dan pemberhentian.

“Jika dalam waktu dekat, Jumhur dan seluruh peserta yang hadir dalam Kongres X Abal-Abal itu tidak mengklarifikasi tindakan indisiplinernya, kami akan memberikan sanksi maksimal berupa pemecatan dan pemberhentian. Selaku pimpinan DPP, kami juga akan membekukan organsiasi setiap jenjang dan tingkatan organisasi dari para Pimpinan DPD, DPC serta SPA yang menghadiri Kongres X Abal-Abal itu”, tegas Yorrys.

Selain itu, papar Yorrys, pihak juga memberikan kesempatan kepada para pelaku tindakan indisipliner tersebut untuk kembali ke jalan yang benar. Hal itu dilakukan oleh Yorrys demi menjaga citra dan dan kehormatan organisasi agar tidak menjadi preseden buruk di masa yang akan datang.

Kemudian, sambung Yorrys , ditujukan untuk menjaga keberlangsungan konsolidasi internal KSPSI yang saat ini sedang menata sistem dan kinerja agar berjalan dengan baik.

“KSPSI sedang menata sistem dan kinerja agar berjalan dengan baik. Saya akan menentang segala bentuk perusakan sistem atas apa yang sedang DPP KSPSI bangun dengan susah payah”, tandasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Jumhur Hidayat Terpilih Jadi Ketum, Pengurus KSPSI: Kongres Tidak Sah dan Abal-abal!

Link berhasil disalin!