Foto suasana Rumah Sakit Darurat COVID-19 (RSDC) Wisma Atlet. (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
Angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) pada rumah sakit rujukan Covid-19 di DKI Jakarta mengalami penurunan. Jika pekan lalu berjumlah 61 persen, kini menjadi 59 persen.
Data tersebut diinformasikan oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria melalui pesan singkat.
Berdasarkan data itu, sebanyak 3.964 tempat tidur terpakai, dari total 6.696 tempat tidur yang tersedia di ruang isolasi 140 rumah sakit rujukan Covid-19.
Sementara itu untuk ruang ICU, keterisian tempat tidurnya mengalami peningkatan jika dibandingkan pekan lalu. Dari yang sebelumnya 39 persen, kini naik ke 46 persen.
Dalam jumlah ruang ICU yang terisi tersebut, sebanyak 402 tempat tidur yang terpakai dari total 875 tempat tidur yang disediakan.
Adapun kasus aktif atau pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan di DKI Jakarta terus berkurang selama tiga hari berturut-turut, yakni sebanyak 13.399 kasus dari periode 11-13 Februari 2022.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI pada Jumat (11/2/2022), kasus aktif tercatat turun 5.311 kasus dari 86.901 kasus, sehingga totalnya menjadi 81.590 kasus.
Adapun pada Sabtu (12/2/2022), jumlah kasus aktif turun sebanyak 3.167 kasus. Sehingga total kasus menjadi 78.423. Kemudian, Minggu (13/2/2022), kasus aktif turun sebanyak 4.921, sehingga jumlah kasus aktif kini menjadi 73.502.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: