Suasana ruang perawatan di RSUD Bima, NTB (Ihsan/IDZ Creators)
Jelang penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2022 Maret mendatang, jumlah kasus Covid-19 di Kota dan Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat, terus meningkat.
Menurut Kabid Pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima, dr. Adiwinarko, hingga saat ini (11/02/2022) jumlah tenaga kesehatan di RSUD Bima yang terpapar Covid-19 sudah mencapai 40 orang. Jumlahnya bertambah dari Rabu (9/2/2022) lalu yakni 27 orang.
“Empat puluh tenaga Kesehatan terpapar Covid-19 tersebut terdiri dari tiga dokter spesialis, dua dokter umum, satu dokter gigi, sisanya perawat dan juga bidan,” jelas Adiwinarko saat ditemui Tim IDZ Creators.
Selain tenaga kesehatan (nakes), RSUD Bima juga merawat enam pasien Covid-19, satu orang meninggal dunia Rabu (9/2/2022) lalu sementara satu lainnya kondisinya sedang kritis.
“Untuk yang dalam kondisi kritis saat ini terdiri dari satu anak usia 7 tahun,” lanjut Winarko.
Terpaparnya puluhan nakes ini diketahui setelah seorang pasien ICU RSUD Bima yang baru pulang dari Mataram, Lombok, melakukan tes usap (swab test) antigen dan hasilnya positif. Setelah itu, para dokter dan nakes yang merawat langsung melakukan tes antigen dan hasilnya juga positif.
Selain melakukan tes usap pada nakes di ruang ICU, pihak RSUD Bima juga melakukan tes antigen ke sejumlah pasien dan nakes di ruangan lain. Hasilnya, seluruh pasien anak yang saat masuk RS negatif Covid-19, jadi terkonfirmasi positif Covid-19. Begitupun dengan para nakes yang bertugas di ruang tersebut.
Hal yang sama juga terjadi di ruang nifas dan ruang bedah. Akibatnya, pelayanan di dua ruangan yaitu ruang bedah dan ruang anak, ditutup untuk sementara waktu karena puluhan nakes di dua ruangan tersebut terkonfirmasi positif Covid-19.
Sejumlah tenaga bidan akhirnya dirumahkan untuk menjalani karantina mandiri usai terkonfirmasi positif Covid-19. Namun untuk pelayanan di ruang nifas tetap dibuka dengan protokol kesehatan ketat dan dilayani oleh bidan lain.
“Karena ruang isolasi di rumah sakit tidak memadai, maka kami anjurkan para nakes melakukan isolasi mandiri di rumah” terang Winarko.
Kendati puluhan tenaga medis melakukan isolasi mandiri, bagi tenaga medis dan pasien yang kondisi kesehatannya memburuk, tetap dirawat di ruang isolasi RSUD Bima.
Selama tiga hari berturut-turut kasus Covid-19 di NTB memang mengalami tren kenaikan.
Pada 8 Februari, kasus positif Covid-19 di NTB tercatat sebanyak 379 orang. Angka ini naik pada hari berikutnya yang bertambah 548 kasus. Pada Kamis (10/2/2022) kemarin, jumlah kasus harian Covid-19 di NTB menurun menjadi 433.
Bikin cerita serumu dan dapatkan berbagai reward menarik! Let’s join IDZ Creators dengan klik di sini
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: