Karet RSS sebelum dimasukkan ke kamar asap. (ANTARA/istimewa (Gapkindo Sumut)
Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut, Edy Irwansyah katakan, volume ekspor karet Sumut, pada tahun 2021 mencapai 381.668 ton, atau naik dibanding tahun 2020 sebesar 380.005 ton.
Dia katakan, usai ekspor turun di 2020 akibat gangguan pengapalan karet dampak pandemi COVID-19. Namun pada 2021, ekspor mulai bergerak naik.
"Pada 2020, ekspor karet Sumut tinggal 380.005 ton dari 2019 yang sudah 410.072 ton. Volume ekspor karet Sumut pada 2021 terbesar terjadi di Desember," sebut Edy Irwansyah di Medan, seperti yang dikutip indozone dari Antara, Rabu (12/1/2022) .
Dikatakannya, pada Desember pengapalan karet ekspor naik 7,5 persen dibandingkan realisasi Oktober atau menjadi 39.636 ton. Meningkatnya ekspor di Desember, menurutnya karena bulan-bulan sebelumnya ada 'delay shipment' (keterlambatan pengiriman).
Baca Juga: Oknum Guru Kerap Hina Siswa Miskin, Wakil Ketua DPRD Medan Menyambangi SMPN 28
"Keterlambatan pengiriman karena terjadi kelangkaan kontainer yang juga merupakan dampak pandemi COVID-19," pungkasnya.
Sementara, dia katakan, pada Desember 2021, ada lima besar negara tujuan ekspor karet Sumut yakni Jepang sebesar 32,67 persen, Brazil (10,43 persen), AS (9,63 persen), Turki (9,51 persen) dan RRT 6,,64 persen.
"Ada prediksi ekspor karet Sumut akan naik lagi di 2022 karena pengapalan karet ekspor diyakini lebih. lancar," katanya.
Baca Juga: Peduli Konservasi di TNGL, Kampung Sendiri dan Dandim 0203/Lkt Lakukan Penanaman Pohon
Kenaikan ekspor, menurutnya, karena pengiriman diyakini semakin lancar mengingat para pembeli memperbanyak menggunakan cargo break bulk dengan kapal konvensional.
"Langkah 'buyer' memperbanyak penggunaan cargo break bulk menggunakan kapal konvensional karena kelangkaan kontainer secara global masih terjadi," ujar Edy mengakhiri.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: