Ilustarsi daging ayam yang dijual di pasaran (Pixabay/Chillimedia)
Harga daging ayam ras di pasar Sumatera Utara (Sumut) terus melonjak naik. Hingga kini harga daging ayam ras sudah tembus Rp33.000-Rp35.000 per kg.
Salah seorang pedagang ayam di Pasar Tanjungsari, Medan, Sujono menyebut mahalnya daging ayam tersebut didorong permintaan yang terus meningkat.
"Harga daging ayam ras memang terus naik, karena harga dari pemasok juga naik," ujarnya, seperti yang dikutip Indozone, Sabtu (18/12/2021).
Ia juga menjelaskan daging ayam yang sebelumnya berkisar antara Rp25.000 - Rp30.000 per kg tersebut terus naik lantaran berbagai faktor. Di antaranya karena mahalnya harga ikan yang mendorong konsumen beralih ke ayam.
Kemudian akibat meredanya pandemi COVID-19 sehingga penyelenggaraan berbagai kegiatan seperti pesta perkawinan meningkat.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumut, Barita Sihite mengatakan harusnya harga rata-rata ayam ras di Sumut mencapai Rp25 ribuan per kg.
"Harusnya tidak ada kenaikan harga karena produksi ayam di Sumut cukup memadai atau 142.068 ton," ucapnya.
Dengan produksi sebanyak itu, Sumut berada di urutan kelima produsen ayam terbesar di Indonesia. Selain itu, berdasarkan pantauan, distribusi daging ayam berjalan lancar termasuk hingga ke kabupaten/kota.
"Memang ada tren peningkatan permintaan secara terus menerus, apalagi sejak harga ikan bertahan mahal di musim hujan akibat sebagian besar nelayan tidak melaut," akuinya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: