Tim SAR gabungan berhasil menemukan dua dari enam korban kecelakaan minibus yang jatuh ke jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara.
Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus menuturkan korban yang pertama ditemukan bernama Khairumi (22). Wanita tersebut ditemukan dalam keadaan meninggal dunia.
"Jenazah korban yang berjenis kelamin perempuan tersebut ditemukan di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan pada Senin (13/12) malam sekitar pukul 18.00 WIB," katanya seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Rabu (15/12/2021).
Ia menjelaskan saat ini jenazah korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka.
Kemudian ia melanjutkan, pada Selasa (14/12), petugas kembali menemukan seorang korban berjenis kelamin laki-laki. Namun hingga kini identitas korban tersebut belum dapat diketahui.
"Korban ditemukan pukul 09.00 WIB di lokasi air terjun Kedabuhan berjarak sekitar 25 KM dari lokasi kejadian," ujarnya.
Ia mengungkap, proses evakuasi korban cukup sulit lantaran berada di medan yang berat. Evakuasi korban akhirnya dilakukan melalui objek wisata Sikelang Subulussalam.
"Setibanya tim dan korban di objek wisata Sikelang, korban langsung dievakuasi ke ambulance dan dibawa menuju RSUD Subulussalam guna proses identifikasi lebih lanjut. Korban yang berjenis kelamin laki-laki belum diketahui identitasnya namun diduga merupakan salah satu korban dari kejadian mobil nahas masuk jurang di Lae Kombih," jelasnya.
Ia melanjutkan, Tim Rescuer Kantor SAR Medan kembali akan melakukan pencarian korban lainnya. Tim akan melakukan pencarian dengan menyisir sepanjang sungai menggunakan perahu rafting mulai dari air terjun Kedabuhan menuju hilir sungai.
Diketahui sebelumnya, sebuah minibus dengan nomor polisi BL 1537 EF jatuh ke jurang di Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Bharat pada Minggu (12/12) sekitar pukul 05.00 WIB.
Minibus tersebut dikemudikan oleh Arman (51) dengan membawa enam orang penumpang dari Aceh menuju Kota Medan. Saat di lokasi, pengemudi mobil yang diduga mengantuk membawa mobil oleng ke kanan jalan hingga terjun ke jurang dan masuk ke sungai Lae Kombih.
Para korban kemudian dilaporkan hilang karena diduga terseret arus Sungai Lae Kombih. Hingga kini baru dua korban yang berhasil ditemukan petugas SAR Medan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: