Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah akan merelokasi hunian warga yang berada di zona bahaya letusan Gunung Semeru. Diperkirakan ada sebanyak 2.000 rumah yang akan direlokasi.
Hal tersebut diungkapkan Jokowi usai melakukan peninjauan ke lokasi terdampak erupsi Gunung Semeru, dan tempat pengungsian di kawasan Lumajang, Jawa Timur.
"Kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang memang kita perkirakan berbahaya untuk dihuni kembali," ucap Jokowi dalam siaran Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (7/12/2021)
"Tadi saya mendapatkan laporan kurang lebih 2.000an rumah yang memang harus direlokasi. Ini segera dan kita putuskan dimana relokasinya, saat itu juga akan segera dibangun. Saya kira semuanya sudah siap," katanya menambahkan.
Selain itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini pun menyebutkan pemerintah akan segera melakukan perbaikan terhadap berbagai macam infrastuktur di wilayah yang terdampak bencana alam tersebut.
Apabila kondisi sudah mulai membaik, kata dia, pemeritah akan segera memulai proses perbaikan rumah-rumah yang rusak, dan juga infrastuktur.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: