Gempa berkekuatan 7,5 skala richter mengguncang wilayah terpencil di Peru Utara pada hari Minggu, menghancurkan 75 rumah dan tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut.
Efek dari gempa tersebut dirasakan hingga ke Lima yang merupakan Ibu Kota Peru.
Pusat seismologi Institut Geofisika Peru (IGP) mengatakan gempa tersebut memiliki kedalaman 131 kilometer (81 mil) dan pusat gempa berada di 98 kilometer dari kota Santa Maria de Nieva di Provinsi Condorcanqui.
Gempa terasa di seluruh Peru Tengah dan Utara. Beberapa warga meninggalkan rumah mereka sebagai tindakan pencegahan, menurut laporan radio dan televisi setempat.
Institut Nasional Pertahanan Sipil (Indeci) mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa sebanyak 220 rumah terkena dampak gempa, 81 tidak dapat dihuni dan 75 hancur.
Tujuh tempat ibadah dan dua pusat perbelanjaan termasuk di antara fasilitas yang rusak, empat warga dilaporkan terluka.
Presiden Pedro Castillo mengatakan melalui Twitter bahwa ia telah memerintahkan pengerahan personel pendukung dan akan meninjau wilayah terdampak gempa.
"Kami akan mendukung mereka yang terkena dampak dan mengatasi kerusakan material."
Melalui media sosial, pemadaman listrik dilaporkan terjadi di beberapa lokasi di kawasan hutan. Sistem peringatan AS mengatakan tidak ada peringatan tsunami dari gempa tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: