Kategori Berita
Media Network
Kamis, 25 NOVEMBER 2021 • 17:11 WIB

Perjuangan Edy Melawan Tumor Kerongkongan, Warga Medan yang Terancam Kehilangan Nyawa

Perjuangan Edy Candra melawan tumor kerongkongan. (Photo/Yayasan Rumah Asuh Indonesia)

Yayasan Rumah Asuh Indonesia mengunggah kisah perjuangan seorang pria bernama Edy Candra. Tak menyangka hanya karena muntah-muntah, Edy akan menderita tumor kerongkongan yang mengubah perjalanan hidupnya.

Awal Mula Mengidap Tumor

(Photo/Yayasan Rumah Asuh Indonesia)

Edy mengakui bahwa dirinya pernah mengalami muntah-muntah sejak tahun lalu. Selain itu, ia juga mengalami nyeri di kerongkongan saat dirinya sedang makan.

Edy mengira bahwa muntah dan nyeri tersebut adalah hal biasa yang terjadi. Sayangnya, saat Edy mencoba memasukan makanan ke dalam mulutnya, ia pun tetap merasakan rasa sakit itu.

Lama kelamaan, Edy mulai mengalami rasa sakit yang cukup terasa di bagian kerongkongannya. Semakin sakit dan tidak enak ketika ingin makan.

Didiagnosa Mengidap Tumor

(Photo/Yayasan Rumah Asuh Indonesia)

Setelah mengetahui ada yang tidak beres dengan kerongkongannya, Edy dan keluarga mulai menjalani perawatan. Melalui diagnosa, Edy ternyata mengidap tumor esofagus distal.

Berdasarkan keterangan medis, kanker kerongkongan atau kanker esofagus adalah pertumbuhan sel ganas yang terjadi di kerongkongan (esofagus). Esofagus merupakan saluran yang mengalirkan makanan dari mulut ke lambung.

“Nggak nyangka kalau saya kena tumor kerongkongan, Kak. Rasanya sakit dan lemas karena sudah nggak bisa makan apa-apa lagi,” kata Edy berdasarkan cerita dari relawan Yayasan Rumah Asuh Indonesia di RSUD H. Adam Malik, Medan.

Kondisi Edy Memburuk

(Photo/Yayasan Rumah Asuh Indonesia)

Setelah terdiagnosa tumor, kondisi edy semakin memburuk. Tubuhnya kurus kering. Ia juga harus mendapatkan porsi makanan melalui cara yang berbeda. Melalui perutnya.

Edy pun kini sedang dirawat di rumah sakit untuk menjalani pengobatan atas tumor yang dideritanya. Sudah satu tahun Edy berjuang melawan penyakitnya itu.

Baca juga: Perjuangan Warga Tasikmalaya yang Idap Tumor Mata, Tak Punya Apa-apa Lagi untuk Berobat

Kesulitan Makan

(Photo/Quora)

Akibat penyakit yang dideritanya, Edy cukup merasa kesulitan untuk makan. Ia hanya bisa menyantap makanan dengan memasukkan susu ke selang yang akan disalurkan ke ususnya.

Hal itu yang membuat Edy mengalami banyak penurunan dan kekurangan nutrisi hingga badannya sangat kurus. Ruas-ruas tulangnya terlihat jelas di balik kulitnya.

“Saya ingin sehat, Kak. Ingin bisa makan normal lagi seperti sebelum sakit,” tutur Edy dengan raut wajah yang memelas, seakan tanda semangat hidupnya hampir luluh.

Raut wajahnya juga tampak putus asa, meski ia tidak pernah menyerah sedikit pun. Ia berdoa bahwa harapan itu masih ada pada hidupnya. Ia benar-benar ingin sembuh dan bisa makan dengan normal lagi.

Tumor Esofagus

(Photo/National Cancer Institute)

Esophageal cancer atau kanker esofagus bisa dialami oleh semua orang, tetapi lebih banyak dialami pria yang berusia di atas 40 tahun. Sel kanker ini biasanya berawal dari sel yang berada di bagian dalam kerongkongan.

Semakin cepat terdeteksi dan mendapatkan pengobatan, akan semakin baik hasil pengobatannya. Banyak gejala yang bisa muncul pada kanker tersebut, yakni nyeri ulu hati, nyeri di tenggorokan, batuk kronis terus menerus, sulit menelan, dan penurunan berat badan drastis.

Oleh karena itu sahabat, mari kita bantu Edy untuk lekas sembuh dari penyakitnya. Mari belajar berbagi meski tidak harus banyak. Berikut laman yang bisa kamu kunjungi.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Perjuangan Edy Melawan Tumor Kerongkongan, Warga Medan yang Terancam Kehilangan Nyawa

Link berhasil disalin!