Kepala Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus pada hari Jum'at (12/11/2021) mengatakan bahwa kesenjangan dalam pendistribusian dan akses vaksin Covid-19 di seluruh dunia.
Tedros juga mengatakan bahwa hal tersebut merupakan sebuah skandal yang harus dihentikan dengan cepat.
"Setiap hari ada enam kali lipat (vaksin) booster yang diberikan secara global dibanding dosis pertama di negara-negara berpenghasilan rendah," kata Tedros saat konferensi pers, Jumat (13/11/2021), dikutip dari Antara.
Kesenjangan yang paling terlihat di Afrika, yang baru 6% dari populasinya mendapatkan vaksin lengkap, menurut data yang dimiliki WHO.
Baca juga: WHO Mengecam 'Ketidakadilan Vaksin' karena Masih Banyak Negara Belum Mendapatkan Vaksin
WHO juga sedang bergelut dengan kasus Covid-19 baru di Eropa yang meningkat. Hal ini membuat sejumlah negara lockdown demi mencegah penyebaran virus corona.
Menurut data WHO, hampir 2 juta kasus tercatat di Eropa dalam seminggu terakhir, tertinggi dalam sepekan di Afrika sejak awal pandemi.
Badan Kesehatan PBB berencana memvaksin 40 persen populasi di setiap negara hingga akhir 2021. Tapi, pihaknya mengatakan bahwa butuh 550 juta dosis tambahan untuk memenuhi target.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: