SBY di ruang lukisannya. (Instagram @aniyudhoyono)
Presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tetap semangat menjalani hari-harinya meskipun didiagnosa mengidap penyakit kanker prostat stadium awal.
SBY bahkan tetap menekuni dunia seni lukis--hobi yang ia geluti semenjak pensiun dari dunia perpolitikan.
Bahkan hari Senin (1/11/2021), saat ia didiagnosa mengidap kanker prostat, SBY masih menyempatkan diri untuk menjelaskan karya-karya lukisan yang sudah ia hasilkan.
SBY mengatakan, dirinya terus berlatih melukis setiap hari dan ia telah berniat untuk mendalami dunia seni lukis.
"Teman-teman sebagian tahu bahwa melukis adalah salah satu keseharian saya. Di samping menunggui Lavani berlatih bola voli, melakukan kegiatan-kegiatan yang lain, membaca, menulis, menonton televisi, setiap hari saya melukis," ujarnya.
SBY bilang, melukis memberikan kedamaian di hatinya.
"Ini saya niatkan diri saya, insya Allah, makin menguasai dunia seni lukis, juga cara saya untuk melakukan kegiatan yang membawa kedamaian di hati saya. Minggu ini saya, alhamdulillah, menyelesaikan sejumlah lukisan," ujarnya.
Sebelumnya, Staf Pribadi SBY, Ossy Dermawan menyampaikan bahwa SBY akan menjalani pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh dan pengobatan di Amerika Serikat setelah didiagnosis mengidap kanker prostat oleh tim dokter.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, baik melalui metode magnetic resonance imaging (MRI), biopsi, positron emission tomography (PET) specific membrane antigen (SMA) scan, maupun pemeriksaan yang lain, kanker prostat yang diderita SBY masih stadium awal.
Sesuai dengan etika dan tata krama yang dianut SBY, tambah Ossy, SBY telah melaporkan rencana berobat ke luar negeri itu kepada Presiden Joko Widodo melalui panggilan suara.
Presiden Jokowi memberikan respons yang baik. Jokowi menyampaikan satu-dua anggota Tim Dokter Kepresidenan akan mendampingi dalam pengobatan tersebut.
“Perlu kami sampaikan pula bahwa selama ini Bapak SBY tetap menjalankan kegiatan sehari-hari, seperti menunggui Klub Bola Voli Lavani berlatih, melukis, membaca, menulis, berolahraga, dan kegiatan-kegiatan lain,” jelas Ossy.
Menurut anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat, Syarief Hasan, SBY akan berangkat ke AS hari ini. SBY akan dirawat di Rumah Sakit Mayo, Minneapolis, Minnesota, AS. Keluarganya akan ikut mendampinginya.
“Beliau akan melakukan perawatan kesehatan sekaligus pengecekan kesehatan di US. Rencananya mau berangkat hari ini,” kata Syarief di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (2/11/2021).
Putra SBY, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan ucapan terima kasih atas doa dan simpati yang diberikan oleh masyarakat Indonesia terhadap kondisi kesehatan ayahnya.
“Atas nama keluarga besar Yudhoyono, saya mengucapkan terima kasih atas doa dan simpati atas kondisi kesehatan ayahanda kami tercinta, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono,” kata AHY berdasarkan keterangan tertulis yang diunggah ke dalam akun Twitter pribadinya, Senin.
AHY pun berharap pengobatan yang ditempuh ayahnya dapat berjalan dengan baik.
“Semoga ikhtiar pengobatan beliau berjalan lancar sehingga bisa kembali pulih seperti sedia kala. Terima kasih,” tambah AHY.
Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto turut mendoakan SBY. Hasto berharap SBY segera sembuh dan mendapatkan perawatan terbaik dalam melawan penyakit tersebut.
“Politik itu sejatinya penuh dengan wajah kemanusiaan. Karena itulah ketika mendapat informasi bahwa Pak SBY sakit, kami mendoakan agar Beliau mendapat rahmat kesembuhan, diteguhkan semangatnya dan mendapatkan perawatan terbaik,” ujar Hasto kepada Indozone, Selasa (2/11/2021).
Hasto bilang, PDIP akan merekomendasikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar SBY mendapatkan penanganan terbaik dari tim dokter istana Kepresidenan.
“Sebagaimana halnya ketika Pak Harto sakit, Ibu Megawati Soekarnoputri dengan kehalusan rasa kemanusiaan beliau, mendorong pemerintah melalui dokter kepresidenan memberikan perawatan terbaik,” tutur Hasto.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: