Masyarakat Sudan melakukan demonstrasi mengecam kudeta militer (REUTERS)
Sudan, negara di Afrika Utara dikudeta oleh militer pada Kamis (28/10/2021). Jenderal tertinggi negara itu, Abdel Fattah al-Burhan kini menjabat sebagai kepala negara secara de facto.
Sementara itu, Perdana Menteri Abdallah Hamdok yang digulingkan sedang diamankan di kediaman sang jenderal demi keselamatan dirinya sendiri.
Burhan mengatakan aksi kudeta itu dilakukan sebagai upaya pihaknya untuk mencegah terjadinya perang saudara.
Pasca kudeta militer, situasi di Sudan kian memanas. Masyarakat anti kudeta terus melakukan aksi protes menuntut pemerintahan sipil yang demokratis seperti sebelumnya.
Hingga kini, lebih dari 10 masyarakat dilaporkan tewas dalam kerusuhan demonstrasi memprotes kudeta militer tersebut.
Baca Juga: Jumlah Korban Tewas dalam Protes Anti Kudeta di Sudan Meningkat
Dilihat dari lini masa sejarah, kudeta militer merupakan peristiwa yang biasa terjadi di sejumlah negara sejak abad ke-19 dan ke-20.
Diketahui, kudeta militer sering terjadi di negara-negara Amerika Latin dan Afrika setelah memperoleh kemerdekaan pada 1960-an.
Dari sejumlah peristiwa kudeta militer yang pernah terjadi, sedikitnya ada 5 negara yang pernah menjadi sorotan publik internasional karena dikudeta milier. Apa saja?
1. Myanmar
Pada Februari 2021, pemerintah sipil Myanmar yang dipimpin Aung San Suu Kyi dikudeta oleh militer.
Aksi kudeta itu dilakukan buntut dari ketegangan Pemilu November 2020, pemilu demkratis kedua sejak negara itu tak lagi dkuasai pemerintahan militer.
Berawal dari pemilu tersebut, ketegangan antara pemerintahan sipil dan pihak militer semakin meningkat hingga puncaknya Aung San Suu Kyi bersama sejumlah toko senior Partai National League for Democracy (NLD) ditangkap militer.
Pasca kudeta, militer negara itu mengumumkan keadaan darurat selam setahun untuk menjaga stabilitas negara.
2. Thailand
Kudeta militer untuk menggulingkan pemerintah sipil Thailand terjadi pada 22 Mei 2014 lalu. Kudeta itu dilakukan dengan alasan untuk untuk memulihkan ketertiban dalam menghadapi demonstrasi melawan pemerintah Thaksin Shinawatra.
Tiga tahun setelah kudeta militer, konsitusi sokongan militer diratifikasi dan disetujui dalam referendum. Dengan perubahan, Raja Vajiralongkorn meningkatkan kekuasaannya, melalui pemilihan umum.
3. Turki
Pada 15 Juli 2016, militer Turki melancarkan operasi terkoordinasi di sejumlah titik kota besar sebagai upaya menggulingkan pemerintahan sipil yang dipimpin Presiden Recep Tayyip Erdogan.
Namun, upaya kudeta itu sangat cepat tersebar di media sosial hingga ribuan masyarakat sipil sudah bersedia siap untuk menentang upaya kudeta militer.
Berkat kekompakan masyarakat Turki, kudeta militer itu pun tidak berhasil dilakukan.
Baca Juga: Tolak Kudeta Militer, Ribuan Warga Sudan Bersiap untuk Protes Nasional
4. Mali
Militer Mali berhasil menggulingkan Presiden Keita pada 18 Agustus 2020 lalu. Saat itu, kudeta dilakukan untuk menghapus pemerintahan yang korupsi serta perselisihan pemilihan legislatif.
Sebelumnya, negara itu juga pernah dikudeta militer pada 2012 yang menyebabkan terjadinya eksploitasi dan ketidakstabilan di Mali bagian utara.
5. Guinea
Militer Guinea berhasil menggulingkan pemerintahan sipil yang dipimpin Alphen Conde pada 5 September 2021.
Pihak militer menangkap Conde dan juga membubarkan konstitusi serta lembaga negara.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: