Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjalin kerja sama antardaerah dengan Pemkab Gorontalo dan Pemkab Blitar. Hal tersebut dilakukan karena menurutnya Indonesia terlalu besar untuk bekerja sendiri.
"Indonesia terlalu besar untuk kita bekerja sendiri-sendiri. Pemerintahan Pusat telah menjalankan berbagai macam program," ucap Anies dalam keterangannya yang dikutip Jumat (22/10/2021).
Maka dari itu, orang nomor satu di Jakarta ini menilai, pemerintah daerah perlu mendukung dengan percepatan ekonomi melalui kerja sama antardaerah dalam rangka penyediaan kebutuhan pangan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah kerja masing-masing.
"Melalui hal ini kita berharap bisa berjalan bersama secara berkelanjutan, dengan saling memberikan manfaat," tambahnya.
Anies menjelaskan, kerja sama ini setelah ditetapkan harus bisa dikelola dengan baik. Pengelolaan harus dijalankan dengan mekanisme pasar yang baik, sehingga keberlanjutan kerja sama antardaerah terus berjalan, untuk jangka waktu yang lama.
"Jadi kami mendorong BUMD sebagai ujung tombak penyedia supply, sedangkan SKPD bertugas sebagai pengajuan demand. Sehingga stabilitas porsi kerja berjalan sesuai jalurnya. Inilah mekanisme pasar yang kita inginkan," ungkap Anies.
"Semoga kita di Jakarta, Blitar dan Gorontalo bisa saling merasakan manfaat. Kita juga bisa mewujudkannya secara nyata, melalui kerja sama yang berlandaskan keadilan sosial," tambah tandasnya.
Diketahui, kerja sama antardaerah ini disepakati secara simbolis melalui penandatanganan MoU oleh Anies, Bupati Nelson, serta Bupati Rini. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Sekda DKI Jakarta, Marullah Matali beserta jajaran, jajaran Pemkab Gorontalo, serta jajaran Pemkab Blitar.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: