Remaja Afghanistan yang dibunuh di London. (Guardian)
Seorang pengungsi Afghanistan ditikam sampai mati di sebuah lapangan olahraga di barat daya London, penikaman itu dilakukan tersangka di depan anak-anak sekolah yang bermain rugby.
Korban bernama Hazrat Wali masih berusia 18 tahun, dia diserang sekitar pukul 16.45 waktu setempat pada hari Selasa (12/10/2021) di Craneford Way, Twickenham, tak jauh dari sekolahnya.
Dilansir Guardian, investigasi pembunuhan telah diluncurkan. Munira Wilson, anggota parlemen Twickenham mengatakan bahwa polisi belum melakukan penangkapan, karena tersangka masih menjadi buronan.
Keluarga korban dari Stanmore, mengatakan kepada Evening Standard bahwa Hazrat Wali datang ke Inggris sendirian dua tahun lalu demi dapatkan hidup yang lebih baik, meninggalkan keluarganya di Afghanistan.
Baca juga: Pendemo yang Di-'Smackdown' Oknum Polisi Jalani Rontgen Thorax
Teman-teman Hazrat menggambarkannya sebagai sosok yang baik, sangat peduli dengan orang lain.
Saat kejadian itu, saksi mengatakan ada seorang guru dengan perlengkapan rugby yang berusaha menolongnya. Murid kelas 8 dari sekolah Richmond upon Thames yang sedang bermain rugby menangis melihat kejadian mengerikan itu.
Serangan tersebut dilaporkan dimulai di sebuah jembatan penyeberangan, di mana korban dan tersangka telah berdebat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: