Sampan milik nelayan asal Langkat dilaporkan karam di kawasan perairan Belawan, Kecamatan Belawan, Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut). Akibatnya lima nelayan dinyatakan selamat dan dua lainnya hilang.
Hal itu disampaikan Kasat Pol Airud Res Langkat, Iptu Heru Ediyanto. Ia mengatakan telah menerima informasi dari Kades Perlis, Junaidi Salim bahwa satu unit sampan alat tangkap jaring gembung di Bouy 9 Ringkai Alur Kapal Belawan karam pada Kamis (7/10), sekitar pukul 20.30 WIB.
Dari peristiwa itu, dua nelayan dinyatakan hilang. Mereka adalah Taufik Hidayat (36) dan Edi Amin (47). Keduanya merupakan Anak Buah Kapal (ABK), warga Dusun IV Desa Perlis, Kecamatan Brandan Barat.
Sedangkan yang selamat yaitu Syahrul (50), Irfan (25), Randa (25), merupakan warga Dusun IV Desa Perlis, Mahyunan (42), warga Dusun I Desa Perlis dan Ibnu (43), warga Dusun VIII Desa Perlis.
"Peristiwanya saat mereka berlayar mencari ikan menggunakan sampan jaring gembung dari gudang Haris Bagan Belawan yang di nahkodai oleh Syahrul (50). Nah saat di Bouy 9 Ringkai Belawan, cuaca buruk yang menyebabkan sampan dihantam ombak hingga karam," jelas Heru, seperti yang dikutip Indozone dari Antara, Sabtu (9/10/2021).
Sekitar pukul 17.30 WIB, lanjut Haru, datanglah sampan jaring gembung lainnya yang di nahkodai Yulip membantu korban sampan yang karam tersebut. Ia menemukan lima orang nelayan selamat dan dua lainnya masih hilang .
Kini Pol Airud Polda Sumut yang koordinasi dengan Basarnas Sumut masih terus melakukan pencarian terhadap kedua nelayan tersebut.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: