WHO Ungkap Resiko Saat Target Vaksinasi Dunia Tak Terpenuhi

Wanita menerima dosis vaksin COVISHIELD AstraZeneca di India. (Foto/REUTERS/Francis Mascarenhas)

Sampai saat ini, disebutkan WHO masih ada 56 negara yang belum mendapat ketersediaan vaksin Covid-19. Bahkan, setengah dari total tersebut baru memberikan vaksin kepada warganya sekitar 2 persen saja.

Hal itu yang kemudian membuat target dunia untuk memberikan vaksin Covid-19 untuk 10 persen populasinya di akhir September 2021 lalu, tak terlaksana.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan, hal tersebut akan berdampak pada pandemi yang akan terus berkepanjangan.

WHO sendiri telah mengingatkan soal masalah pendistribusian vaksin. Mereka mengatakan bahwa belum ada negara di dunia ini yang bisa mengendalikan Covid-19 dan dikatakan aman, karena selama masih ada penularan maka masih ada kesempatan virus tersebut bermutasi.

"Jangan ada lagi alasan, jangan ada lagi janji yang tidak dipenuhi," kata Tedros, Senin (4/10).

Saat ini, suplai vaksin Covid-19 terbesar dilaporkan dimiliki oleh negara-negara maju. Tedros mengatakan sangatkah miris ketika negara-negara tersebut sudah memberikan vaksin booster, sementara masih ada negara lainnya yang masih belum memulai vaksinasi.

"Bagikan vaksin, bukan varian," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Anies Dituding Bersurat ke Bloomberg Buat Cari Dana Kampanye, Wagub DKI Angkat Bicara
• Epic Games Store Bakal Hadirkan Fitur Achievement Mulai Minggu Depan
• 30 Kata Mutiara Ucapan Hari Guru Sedunia 2021 Bahasa Inggris dan Indonesia