India bakar ribuan cula badak. (REUTERS/Anuwar Hazarika)
Hampir 2.500 cula badak dibakar di India, sebagai peringatan kepada pemburu liar bahwa membunuh hewan langka merupakan tindakan ilegal.
Cula badak yang dibakar di tumpukan kayu besar hasil sitaan pejabat dari geng kriminal dan telah disimpan selama beberapa dekade.
Meski perburuan ilegal, tapi cula badak terus dicari karena dianggap sebagai obat dan sebagai simbol status.
Sementara itu, pembakaran cula badak yang dilakukan di India bermaksud untuk menunjukkan bahwa mereka tidak berharga dan harus dibiarkan begitu saja.
Baca juga: Peternak Badak di Afrika Selatan Ini Meminta Izin untuk Legalkan Penjualan Cula
Pembakaran cula badak bertepatan dengan Hari Badak Sedunia pada tanggal 22 September 2021. Acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan dampak perburuan liar.
Assam, tempat pembakaran cula badak adalah rumah bagi 71% populasi badak bercula satu dunia.
Spesies ini diklasifikasikan terancam punah dalam Daftar Merah International Union for Conservation of Nature (IUCN), tetapi sejak itu statusnya diubah menjadi rentan.
Sekitar 2.479 cula badak dibakar, sementara 100 tanduk disimpan untuk dipelajari dan 29 tanduk disisihkan karena diperlukan dalam kasus-kasus pengadilan yang sedang berlangsung.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: