Giring Ganesha Sebut Anies Baswedan Pembohong dan Pura-pura Peduli dengan Masyarakat

Giring Ganesha. (Instagram/@giring) / Anies Baswedan. (Instagram/@aniesbaswedan)

Pernyataan Plt Ketum PSI Giring Ganesha yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pembohong tengah menjadi sorotan publik. Melalui akun Instagram resmi PSI, Giring terus terang mengatakan bahwa ia tak ingin Indonesia jatuh ke tangan Anies.

"Seorang pemimpin sejati akan berupaya sekeras mungkin untuk menyelamatkan rakyat, menyelamatkan kepentingan yang lebih besar. Seorang pembohong tidak demikian," tulis PSI pada unggahannya.

Giring mengatakan, dalam krisis seorang pemimpin adalah panglima yang bertanggung jawab dan menyampaikannya kepada publik secara transparan situasi dan pilihan-pilihan yang dia ambil. Ia menambahkan, dalam krisis, seorang pemimpin sejati harus berupaya sekeras mungkin menyelamatkan kepentingan yang lebih besar.

Namun, dalam hal ini Anies bukanlah contoh pemimpin yang bisa mengatasi krisis. Giring menilai Anies Baswedan telah gagal.

Baca juga: Diperiksa KPK, Anies Harap Keterangannya Bisa Membantu

"Dalam menilai kegagalan Gubernur Anies Baswedan adalah melihat bagaimana cara gubernur DKI Jakarta membelajakan uang rakyat selama pandemi," ujar Giring.

Giring kemudian mengungkit soal dana Formula E yang sudah dibayarkan Anies. 

"Uang muka dan jaminan bank bagi penyelenggaraan balap mobil Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi COVID-19. Uang rakyat sebanyak itu dihabiskan oleh Gubernur Anies Baswedan di tengah penderitaan rakyat yang sakit, meninggal, dan hidupnya susah karena pandemi," sambungnya.

Anies disebut Giring sebagai pemimpin yang berpura-pura peduli dengan masyarakatnya. Giring lalu mengingatkan agar mengingat rekam jejak Anies sebagai pertimbangan saat Pemilu 2024 nanti.

"Pura-pura peduli adalah kebohongan Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak. Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan saat pemilihan nanti di 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan," kata Giring mengakhiri videonya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Update Ulang Tahun Pertama Phasmophobia Hadirkan Mode Single-Player!
• Warkop DKI Ungkap Kerugian yang Dialami Gara-gara Kemunculan Warkopi yang Tanpa Izin
• Sedang Santai di Depan Gedung Agung, Pria ini Disapa oleh Presiden Jokowi Saat Bersepeda