Kolase Foto Anggota DPRD Humbahas saat cekcok ketika Rapat Banggar. (foto/istimewa)
Beredar luas video hingga viral di sosial media yang membuat warganet tekejut. Pasalnya, video tersebut menayangkan aksi memalukan dari sejumlah anggota DPRD Humbahas. Dikarenakan, mereka cekcok hingga siram air dari dalam gelas ke salah satu oknum DPRD ketika Rapat Anggota Badan Anggaran (Banggar).
Berdasarkan keterangan yang dihimpun, kericuhan rapat tersebut pada saat membahas dokumen Kebijakan Umum Anggaran – Plafon Perhitungan Anggaran Sementara (KUA – PPAS) APBD Perubahan tahun anggaran 2021 untuk pengambilan keputusan ke Sidang Paripurna.
Rapat tersebut berlangsung, pada Senin (20/9), di Gedung DPRD Humbahas, yang turut dihadiri oleh Tim Anggaran Pemerintah Daerah, yakni Sekdakab Tonny Sihombing, Kepala BPKPAD Jhon Harry Marbun, Asisten 3 Janter Sinaga.
Awal kericuhan tersebut bermula dari sejumlah anggota dewan Badan Anggaran yang interupsi kepada pimpinan rapat. Kemudian, Ketua DPRD Humbahas, Ramses Lumbangaol sebagai pimpinan rapat terkesan mengabaikan pendapat dari anggota Banggar yang mempertanyakan regulasi atas dasar pembahasan rancangan perubahan KUA-PPAS P-APBD 2021 tersebut. Sehingga akhirnya terjadi tarik menarik antara peserta Bangar dan pimpinan rapat.
“Untuk itu, barangkali kita sudah sepakat, acuan yang telah diserahkan oleh pemerintah menjadi acuan Banggar. Gimana kira-kira, setuju kawan-kawan? Setuju, tidak setuju,” ajak sejumlah Anggota Banggar, seperti yang dikutip Indozone, Selasa, (21/9/2021).
Kemudian, tiba-tiba seorang anggota dewan dari Fraksi Persatuan Solidaritas, Guntur Simamora memberikan pendapat soal keputusan Ramses, hingga terjadi perdebatan.
“Tidak. Apa yang mau disetujui ini menjadi persoalan. Ketua DPRD kenapa anda putuskan,” ucap Guntur berdiri sambil menunjuk-nunjuk ke arah Ketua DPRD.
Sementara Ramses pun menjawab, bahwa keputusan yang diambilnya bukan voting tetapi pembahasan.
“Ini bukan keputusan bapak, tetapi pembahasan. Jadi barangkali kita tidak mau debat kusir,” ucap Ramses.
Selanjutnya, Guntur mendatangi Ramses sembari menyampaikan bahwa ini bukan debat kusir.
“Eh ini bukan debat kusir, saya anggota dewan, kenapa anda putuskan,” katanya sembari menunjuk-nunjuk dadanya.
Tak lama, anggota dewan dari Fraksi Golkar Bantu Tambunan dengan mengenakan baju putih berdiri dan mendatangi Ketua DPRD. Dia menyampaikan bahwa dirinya tidak setuju atas keputusan tersebut.
“Kami tidak setuju pimpinan, jangan suka-suka pimpinan. Cabut, cabut,” ucap Bantu sambil memukul meja dan menyiramkan air minuman dari gelas ke arah wajah Ketua DPRD, Ramses.
Aksi Pelecehan Biadab dan Kekerasan Nakes di Papua, Bamsoet Mengutuk Teroris KKB
Puluhan Orang Lakukan Serangan di Medan Selayang, DPRD: Polisi Berikan Warga Rasa Aman
KKB Lakukan Kekerasan Kepada Perawat, Ratusan Nakes Tanyakan Peran HAM di Papua
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: