Anggota DPR RI, Krisdayanti. (photo/Instagram/@krisdayantilemos)
Peneliti Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus, menilai kejujuran Krisdayanti soal gaji anggota DPR RI perlu diapresiasi. Apa yang dilakukan Krisdayanti bukanlah hal yang buruk karena selama ini publik tak mengetahuinya.
"Saya kira sesuatu yang perlu diapresiasi. Kenapa, karena sudah cukup lama kita menunggu anggota DPR dengan mudah bisa memberi tahu ke publik berapa pendapatan dan tunjangan yang dia peroleh," ujar Lucius dalam diskusi daring, Sabtu (18/9).
Lucius menilai wajar publik kaget dengan gaji yang diterima seorang anggota DPR. Sebab katanya, gaji sebesar itu tak sebanding dengan hasil kerjanya sebagai wakil rakyat.
"Misalnya bicara anggaran Rp 400an juta untuk urusan penyerapan aspirasi dari daerah pemilihannya, tapi seberapa kebijakan di DPR itu lahir dari aspirasi anggota. Saya kira hitungan jari tidak akan cukup menghitung aksi yang teraktualisasikan," katanya.
Sementara itu, anggota DPR Fraksi Partai Demokrasi Perjuangan (PDIP) Masinton Pasaribu yang merupakan kolega dari Krisdayanti mengungkapkan, gaji anggota DPR jika ditotal mencapai Rp 60 jutaan per bulan. Terbagi dalam gaji pokok dan tunjangan-tunjangan.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: