Angka orang terpapar Covid-19 di Indonesia terus alami tren penurunan. Per Jumat (17/9) penambahan kasus baru positif Covid-19 secara nasional di Indonesia adalah sebanyak 3.835 orang. Maka totalnya saat ini menjadi 4.185.144 orang dengan total sembuh adalah 3.976.064. Meski begitu, ahli mengatakan resiko gelombang ketiga corona perlu diwaspadai.
Pakar Epidemiologi Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman sempat memprediksi gelombang ketiga Covid-19 di Indonesia terjadi di bulan Oktober. Namun seiring masih diberlakukannya PPKM, potensi gelombang ketiga disebut akan mundur.
"Karena sebelumnya saya selalu sampaikan potensi gelombang ketiga ada September, ini potensi gelombang ketiga mundur, tadinya Oktober, mundur lagi Desember," sebut Dicky, Jumat (17/9).
"Karena apa, karena pemerintah memperpanjang PPKM, jadi ini kan estimasi prediksi (juga mengacu) ketika ada intervensi yang kuat. PPKM level ini efektif, makanya jangan sampai kita abai dalam indikator-indikator pelonggaran, termasuk vaksinasi, jadi masukkan di situ kombinasi 3T, 3M," sambungnya.
Meski kasus aktif Covid-19 terus menurun, Dicky meminta untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan ketat.
"Kombinasi 3T, 3M, termasuk kombinasi vaksinasi, ini membuat si potensi gelombang ketiga tuh makin mundur, jadi makin agak landai, jadi menekan," katanya.
"Nah, ini artinya perjuangan kita belum selesai," pungkasnya.
Artikel Menarik Lainnya:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: