Menanti Janji Renovasi Rumah, Korban Perampokan Toko Emas Cemas

Rumah Julius Ardi Simanungkalit, juru parkir yang menjadi korban penembakan perampok toko emas di Pasar Simpang Limun yang akan direnovasi (Istimewa)

Julius Ardi Simanungkalit, juru parkir yang menjadi korban penembakan perampok toko emas di Pasar Simpang Limun sedang harap-harap cemas menanti janji pengusaha yang ingin merenovasi rumahnya.

Janji itu sempat dilontarkan seorang pengusaha muda Medan, Fakar Suhartami Pratama. Namun sudah hampir sebulan janji itu tak kunjung ditepati. 

Kepada awak media Julius mengaku sudah menelpon Fakar dan dijawab akan segera direnovasi. Namun sampai seminggu sejak dihubungi itu, belum juga ada kabar baik soal renovasi rumah tersebut, Jumat (17/9).

Akibatnya Julius dan keluarga sekarang harus luntang lantung menumpang di rumah tetangga lantaran sebelumnya sang pengusaha meminta dia mengosongkan rumahnya karena mau direnovasi.

"Kosongkanlah rumah katanya, tapi enggak tahu kelanjutannya. Ini sudah dua minggu," katanya.

Julius bercerita satu dua kali tukang bangunan memang sempat datang ke rumahnya, Namun setelah itu tidak ada lagi kelanjutan pengerjaan renovasi rumah tersebut.

"Pernah sudah ada dua kali tukangnya datang, seminggu itulah dua kali datang, setelah dua minggu kemudian tidak ada lagi informasi. Awak pun mau nelpon lagi, nanti enggak enak," sambungnya.

Kini Julius dan keluarga hanya bisa bersabar menanti kejelasan renovasi rumahnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dukung Zonasi PKL, P4B Yakin Pedagang Sejahtera
Ditegur Jokowi Soal Serapan Anggaran yang Sedikit, Ini Jawaban Bobby
Panglima TNI Minta Kepala Daerah di Sumut Genjot Vaksinasi: Target di atas 30 Persen