Perempuan Afghanistan mulai melakukan kampanye secara online untuk memprotes aturan berpakaian yang dibuat pemerintahan Taliban.
Mereka ramai-ramai mengunggah foto yang memperlihatkan diri mereka mengenakan pakaian tradisional Afghanistan.
Saat mengunggah foto mengenakan pakaian tradisional, mereka juga menyematkan tagar yang menolak aturan berpakaian dan meminta Taliban untuk tidak mengurusi bagaimana perempuan berpakaian.
"Perempuan Afghan mulai melakukan kampanye online untuk memprotes aturan berpakaian Taliban. Mereka mengunggah foto mereka yang mengenakan pakaian tradisional," cuit akun @sibaghat51539988
"Mereka menggunakan tagar #DoNotTouchMyClothes, #AfghanistanCulture, and #AfghanWomen," lanjut dia.
Berdasarkan penelusuran Indozone melalui tagar #DoNotTouchMyClothes di Twitter, sangat banyak perempuan Afghanistan yang mengikuti kampanye memprotes aturan berpakaian Taliban itu.
Afghan women have started online campaign to protest Taliban's dress code. They post their photos with their traditional clothes and use #DoNotTouchMyClothes , #AfghanistanCulture and #AfghanWomen tags. pic.twitter.com/75EY5EYOMK
— sibghat ullah (@sibghat51539988) September 12, 2021
Banyak perempuan Afghanistan yang mengunggah foto yang memperlihatkan dirinya mengenakan pakaian tradisional.
"Saya berpikir tentang apakah saya harus bergabung dengan kampanye ini & membagikan foto-foto cerah dari pakaian tradisional kami ketika wanita di rumah kehilangan pilihan mereka & orang-orang kami dibantai tetapi ini bagaimana kami menjaga tradisi kami tetap hidup! #DoNotTouchMyClothes," tulis @dressingsonnets
"Saya cucu dari Merman Rukhshana. Dia dikenal sebagai wanita pertama di Afghanistan yang melepas cadarnya & penyanyi wanita terkenal pertama di Afghanistan. Sebuah hadiah diberikan padanya oleh Taliban. Feminis yang bangga! #DoNotTouchMyClothes," kata @Assessment_Nerd
"Ini adalah budaya saya! Jangan sentuh pakaianku. #DoNotTouchMyClothes," tulis @selselaimamzada
This is how we #AfghanWomen dress. Some of us wear traditional clothes, some westernized, some wear hijab and some dress modestly but niqab hijab is forced by the Taliban, niqab hijab is not our dress code. #DoNotTouchMyClothes #AfghanistanCulture pic.twitter.com/BCG2NoJlJa
— Nahid Fattahi ????? ????? (@NahidFattahi) September 13, 2021
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: