Pemimpin Taliban. (Alexander Zemlanichenko/Pool via REUTERS)
Para pemimpin Taliban terbang dari Kabul ke Mazar-e-Sharif. Juru bicara dan wakil kepala komisi kebudayaan Ahmadullah Wasiq mengatakan hal tersebut merupakan penerbangan pertama kali setelah 21 tahun.
"Segala puji bagi Allah. Setelah 21 tahun, kami terbang dari ibu kota Kabul ke Mazar-e-Sharif di provinsi Balkh dengan Ariana Afghan Airlines kami tanpa khawatir," cuit Ahmadullah Wasiq, dilansir India Today.
"Dulu perjalanan saya dari Helmand ke Kandahar dan saya bepergian berjam-jam karena kehadiran penjajah," katanya.
Beberapa penerbangan domestik telah dilanjutkan di bandara internasional Afghanistan di Kabul, dengan Ariana Afghan Airline yang dikelola negara mengoperasikan penerbangan ke tiga provinsi.
Baca juga: Ashraf Ghani Minta Maaf pada Warga Afghanistan yang Kini Dipimpin Taliban
Sementara itu, pada hari Minggu (12/9/2021) Menteri Luar Negeri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al-Thani tiba di Kabul dan mengadakan pembicaraan dengan Mullah Muhammad Hasan Akhund, penjabat perdana menteri Afghanistan yang dikuasai Taliban.
Sementara itu Taliban tetap mengizinkan perempuan belajar di universitas termasuk di tingkat pasca sarjana, tapi ruangan kelas dipisah berdasarkan gender dan pakaian islami wajib.
Menteri Abdul Baqi Haqqani, memaparkan kebijakan baru pada konferensi pers, beberapa hari setelah Taliban membentuk pemerintahan baru.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: