Petaka Tamasya, Mahasiswi Hanyut di Lokasi Wisata Kolam Abadi Langkat

Ilustrasi mahasiswa hanyut terbawa arus sungai (Pixabay)

Tamasya seketika berubah menjadi petaka bagi sekelompok mahasiswa Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UIN) Sumut. Pasalnya mereka yang tengah berlibur di lokasi wisata Kolam Abadi, Sungai Sei Berte, Desa Rumah Galuh, Kecamatan Sei Bingei, Kabupaten langkat, harus kehilangan salah satu rekannya yang hanyut pada Sabtu (11/9/2021).

Mahasiswi malang itu bernama Khairunnisa Alhady Hasibuan (20), yang dilaporkan hanyut terbawa arus sungai. Hingga Sabtu malam, Tim SAR gabungan diketahui masih melakukan upaya pencarian terhadap korban.

Menurut informasi yang diterima petugas siaga Kantor SAR Medan, kronologi bermula saat Khairunnisa bersama 3 orang rekannya mandi-mandi di Sungai Sei Berte, sekitar pukul 15.00 WIB.

Namun tiba-tiba air sungai naik dan meluap hingga ketinggian satu meter melebihi pinggiran sungai. Saat kejadian, Khairunnisa bersama rekannya sedang berdiri di sebuah batu.

Seketika air sungai yang cukup deras langsung menghempas tubuh mereka. Teman Khairunnisa berhasil selamat, tapi nahas dirinya terbawa arus sungai.

Pada saat kejadian, kata Kepala Kantor SAR Medan, Toto Mulyono, S.E, pemandu wisata setempat langsung melakukan pertolongan kepada korban. Namun derasnya air sungai membuat korban terlepas hingga hanyut terbawa arus.

Pihaknya yang menerima laporan adanya warga yang hanyut, kemudian meluncur ke lokasi untuk melakukan upaya pertolongan.

Hingga saat ini personel Tim SAR masih di lapangan dan sudah berkoordinasi dengan polsek setempat guna melaksanakan operasi SAR, dengan harapan korban secepatnya bisa ditemukan..

Diketahui, meluapnya air sungai tersebut diduga karena hujan yang mengguyur wilayah Sumut pada sore hari.

Artikel Menarik Lainnya:

Tindak Lanjuti Keluhan Warga, Walkot Bobby Tinjau Jalan Ampera, Janji Perbaiki Drainase
Tak Tahan Penyakit Asam Lambung, Warga Salapian Langkat Pilih Gantung Diri
Viral Video Preman Palak Pedagang Buah di Medan, Kabur Saat Direkam