Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebutkan bahwa pihaknya akan tetap menyiagakan rumah sakit umum, serta darurat untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19.
Meski saat ini kasus Covid-19 di Jakarta tengah melandai, namun Riza tak menutup kemungkinan adanya potensi kenaikan kasus lantaran terdapat pelonggaran kegiatan yang kini diperbolehkan.
"Rumah sakit semuanya standby, semuanya standby sekalipun ada penurunan kasus yang signifikan," ucap Riza Patria di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/9/2021).
Selain rumah sakit, Pemprov DKI juga menyiagakan berbagai fasilitas kesehatan lainnya. Hal itu menyusul penambahan kasus harian Covid-19 di ibu kota yang masuk dalam lima besar daerah penyumbang terbanyak di tanah air.
Berdasarkan data pada 6 September kemarin, Jakarta menduduki peringkat keempat penambahan kasus Covid-19 terbanyak di Indonesia dengan temuan 217 kasus baru. Sedangkan Jawa Tengah (751 kasus), Jawa Barat (405 kasus), dan Jawa Timur (361 kasus).
"Tenaga kesehatan, obat-obatan, oksigen, semuanya standby. Semuanya sial melayani apabila ada peningkatan," ungkapnya.
Guna mengantisipasi lojakan kasus Covid-19, politisi Partai Gerindra ini meminta seluruh warganya meningkatkan kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan. yang harus dijadikan kebiasaan sehari-hari.
"Jadikan protokol kesehatan sebagai kebutuhan sehari-hari sebagaimana kita sehari-hari pakai baju, kota makan, mandi, gosok gigi. Itu kan kebutuhan sehari-hari, jadikan protokol kesehatan sebagai kebutuhan," tandas Riza.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: