Viral video yang memperlihatkan situasi panik beberapa calon penumpang di bandara karena tidak bisa terbang. Sejumlah TKI di bandara Arab Saudi sulit berangkat karena aplikasi eHAC dan PeduliLindungi bermasalah.
Pihak bandara mengatakan tidak bisa mengizinkan mereka terbang karena peraturan dari pemerintah Indonesia wajib mengisi data di eHAC dan PeduliLindungi.
"Tolong informasi ini dishare ke media sosial kalian. Biar pemerintah tahu bahwa ini sekarang di sini sedang terjadi kepanikan, temen-temen kita dapat dikatakan tidak bisa terbang kecuali sudah mempunyai aplikasi eHAC dan PeduliLindungi," ujarnya seorang pria pemilik akun Tiktok khairulazam2430, dikutip Minggu (5/9/2021).
@khairulazam2430 Bangu share
? suara asli - Fahmi Alfarizi
Dalam video tersebut, tampak sejumlah penumpang sedang sibuk mengurus dokumen secara manual agar tetap bisa terbang ke Indonesia.
Aplikasi eHAC dan PeduliLindungi yang diwajibkan oleh pemerintah Indonesia itu diduga sedang mengalami error pada server, sehingga tidak bisa diakses.
"Sementara aplikasi eHAC itu servernya down, PeduliLindungi juga tidak bisa eror terus. Makanya ini temen-temen nggak bisa terbang," papar pria tersebut.
Akhirnya, mereka meminta bantuan Konsulat Jenderal Indonesia (KJRI), yang kemudian mengeluarkan dokumen untuk diisi secara manual oleh penumpang, sebagai pengganti eHAC dan PeduliLindungi.
@khairulazam2430 Tolong share
? suara asli - Fahmi Alfarizi
Pengunggah video yang bernama Fahmi Alfarizi ini pun meminta agar pemerintah menghapuskan kewajiban mengunduh aplikasi eHAC dan PeduliLindungi.
"Tolong kepada pemerintah kewajiban mengunduh aplikasi ini harus dihapus. Yang penting punya PCR," pungkasnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: