Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menegaskan bahwa pihaknya tidak melakukan pemborosan anggaran untuk pengadaan lahan makam Jalan Sarjana, Kelurahan Srengseng Sawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan
"Tidak ada pemborosan lahan makam, semua diprediksi," ucap Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Rabu (25/8/2021).
Ia mengklaim, kebutuhan untuk menangani pandemi Covid-19 tidak bisa diprediksi. Namun, Riza bersyukur kalau Pemprov DKI selalu mememukan solusinya, termasuk soal lahan makam.
"Kemarin kan kita cukup kuwalahan kan, tapi kita untung punya stok yang cukup. Jadi kita belajar dari peningkatan Covid kebutuhan makam yang tinggi," terangnya.
Oleh sebab itu, menurut politikus Partai Gerindra ini, anggaran untuk pengadaan lahan makam telah dilakukan dengan mempertimbangkan segala aspek-aspek pembayaran lainnya.
"Semua dipertimbangkan dong harganya, prosedurnya, aspek legalnya. Belanja itu banyak diperhatikan, tidak hanya harganya tapi aspek legal lebih penting produktivitas lebih penting," ungkap Riza.
Seperti diketahui sebelumnya, Fraksi PSI DPRD DKI menyebutkan Pemprov DKI boros anggaran pengadaan lahan makam hingga sebesar Rp3,33 miliar. Hal itu diklaim berdasarkan temuan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: