Sungai yang berisi banyak pohon. (Photo/Facebook/Sibu Sarawak page)
Netizen dihebohkan dan geram setelah melihat foto-foto yang menunjukkan tumpukan limbah kayu dan kayu hutan yang membanjiri sungai Rajang di Sarawak, menyebabkan kemacetan dan kekhawatiran di antara penduduk setempat di sana.
Sampah terlihat mulai dari Ulu Baleh hingga Kapit, Song, Kanowit, Sibu dan daerah hilir lainnya. Akun Facebook halaman Sibu Sarawak masuk ke profil mereka untuk memamerkan kekacauan itu.
“Juga dikenal oleh penduduk setempat sebagai 'apat', diyakini terjadi karena aktivitas penebangan yang tidak terkendali di daerah Ulu Baleh," tulis keterangan itu dilansir dari World of Buzz, Selasa (24/8/2021).
"Hal ini menyebabkan limbah kayu dan pohon hasil penebangan jatuh ke sungai akibat erosi tanah yang kemudian terbawa arus sungai pada saat hujan deras dan air pasang,” tambah keterangan.
Baca juga: Waduh! Mantan Ratu Kecantikan Ini Secara Terang-terangan Menolak untuk Memakai Masker
Sejak kejadian itu, Direktur Hutan Sarawak, Datuk Hamden Mohammad, menceritakan bahwa limbah kayu dan pohon itu akibat pembukaan lahan di Bendungan PLTA Baleh.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa hal ini mungkin juga karena banyaknya pembukaan lahan pertanian yang direlokasi di Baleh hulu, oleh warga di sepanjang sungai.
“Oleh karena itu, ketika terjadi banjir besar akibat hujan deras selama seminggu di wilayah hulu, semua limbah kayu hutan terbawa ke sungai utama,” katanya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: