Ilustrasi vaksin Covid-19. (REUTERS/Lucy Nicholson)
Kita tahu bahwa pemerintah sekarang mewajibkan vaksin termasuk di Malaysia. Namun, bagi mereka yang masih menolak untuk divaksin mencari cara untuk memalsukan sertifikat vaksin dengan cara apa saja.
Menurut sebuah laporan mereka yang enggan di vaksin bersedia membayar untuk dosisnya tapi tidak mau disuntik karena mereka hanya membutuhkan sertifikat vaksin yang akan memudahkan mereka bepergian atau beraktivitas.
Baca juga: Menko Luhut Pastikan Indonesia Produksi Dua Jenis Vaksin COVID-19 pada 2022
Dilansir World of Buzz, tangkapan layar percakapan grup chat anti-vaksin di Telegram ang disebut 'Obrolan ANTI VAKSIN MALAYSIA' juga telah beredar di media sosial, chat grup itu memperlihatkan mereka bertukar informasi tentang cara mendapatkan sertifikat vaksin tanpa harus suntik vaksin.
Clinic Mediviron Penang baru-baru ini melalui halaman Facebook mereka berbagi bahwa mereka mendapatkan telepon dari seseorang yang mencoba menyuap klinik untuk memalsukan dosis vaksin mereka.
Dalam postingan tersebut, klinik membagikan percakapan yang terjadi antara salah satu staf mereka dengan seorang anti-vaxxer. Mereka mengungkapkan bersedia membayar hingga Rp3,4 juta.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: