Kategori Berita
Media Network
Jumat, 20 AGUSTUS 2021 • 17:33 WIB

Sosok Ismail Sabri Perdana Menteri Malaysia ke-9, Anaknya Penyanyi Terkenal Indonesia

Ismail Sabri Yakoob terpilih menjadi Perdana Menteri Malaysia. (Foto/Reuters)

Ismail Sabri Yaakob politisi berusia 61 tahun dari partai Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO) terpilih menjadi Perdana Menteri Malaysia ke-9.

Ismail Sabri akan menjabat sebagai Perdana Menteri Malaysia secara resmi setelah dilantik Raja Malaysia Al-Sultan Abdullah, Sabtu 21 Agustus 2021.

Perjalanan politik Ismail Sabri cukup panjang hingga dipercaya sebagai PM Malaysia untuk mengatasi tugas berat pandemi Covid-19 yang saat ini juga membelenggu negeri jiran.

Diketahui Ismail Sabri pernah menjabat sebagai Deputi ke-13 Perdana Menteri dari Juli 2021 hingga Agustus 2021, Menteri Pertahanan dalam pemerintahan Perikatan Nasional (PN) di bawah mantan Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dari Maret 2020 hingga Agustus 2021 dan Anggota Parlemen (MP) untuk Bera sejak Maret 2004.

Ismail Sabri menjabat Wakil Perdana Menteri dengan durasi waktu terpendek, hanya berlangsung selama 40 hari.

Saat ini Islail Sabri menduduki posisi jabatan Wakil Presiden Organisasi Nasional Melayu Bersatu (UMNO), sebuah partai komponen koalisi Barisan Nasional (BN) yang kini bersekutu dengan koalisi Perikatan Nasional.

Dia pernah menjabat di beberapa posisi kabinet di pemerintahan Barisan Nasional (BN) di bawah mantan Perdana Menteri Abdullah Ahmad Badawi dan Najib Razak dari Maret 2008 hingga kekalahan pemilihan administrasi BN pada Mei 2018.

Dia pernah menduduki jabatan Menteri Pembangunan Pedesaan dan Daerah, Menteri Pertanian dan Industri Berbasis Agro, Menteri Perdagangan Dalam Negeri, Koperasi dan Konsumerisme dan Menteri Pemuda dan Olahraga.

Saat Pakatan Harapan (PH) berkuasa, Ismail Sabri adalah Pemimpin Oposisi ke-15 dalam dari Maret 2019 hingga runtuhnya pemerintahan PH pada Februari 2020 di tengah krisis politik Malaysia 2020.

Dia menjabat sebagai Menteri Senior yang bertanggung jawab atas Keamanan, dari Maret 2020 hingga promosinya menjadi wakil perdana menteri pada Juli 2021.

Dia memimpin faksi partainya UMNO yang terus mendukung Perdana Menteri Muhyiddin pada Juni 2021, ketika partai itu menarik dukungannya atas penanganan pandemi COVID-19 oleh pemerintah.

Setelah runtuhnya pemerintahan yang dipimpin Muhyiddin, Ismail Sabri muncul sebagai kandidat terkuat untuk menduduki posisi sebagai Perdana Menteri Malaysia.

Sebelumnya Ismail Sabri telah memantik kontroversi atas komentarnya yang mendukung keunggulan etnis Melayu di Malaysia.

Ismail Sabri lahir di Temerloh, Pahang, Malaysia. Ia memulai sekolahnya di Sekolah Kebangsaan Bangau pada tahun 1967.

Ia kemudian melanjutkan pendidikannya di Sekolah Menengah Air Putih, Kuantan pada tahun 1973 dan Sekolah Menengah Teknik Kuantan, Pahang pada tahun 1976.

Ia kemudian belajar bentuk enam di Jaya Akademik dan melanjutkan studinya di Fakultas Hukum, University of Malaya pada tahun 1980.

Judul tesis Bachelor of Laws (LLB)-nya adalah "Perlakuan terhadap tahanan politik di Malaysia"

Dia memulai karirnya pada tahun 1985 sebagai pengacara. Ia diangkat sebagai Anggota Dewan Distrik Temerloh pada tahun 1987 dan Anggota Dewan Kota Temerloh pada tahun 1996.

Pada tahun 1995, ia diangkat sebagai Sekretaris Politik Menteri Kebudayaan, Seni dan Pariwisata, Datuk Sabbaruddin Chik.

Beliau juga diangkat menjadi Dewan Direksi Dewan Pahang Tenggara (DARA) pada tahun 1995 serta Dewan Promosi Pariwisata Malaysia pada tahun yang sama. Sebelum masuk DPR pada tahun 2004, Ismail Sabri menjabat sebagai Ketua Kompleks Olahraga Nasional.

Anaknya penyanyi Indonesia

Ismail Sabri menikah dengan Datin Muhaini Zainal Abidin pada tahun 1986. Dia memiliki putra bernama Gadaffi Ismail Sabri yang akrab disapa Dafi Sabri.

Anak muda ini terkenal di Malaysia karena dia seorang penyanyi. Kakaknya yakni Nani Sabri seorang sosialita ternama di Malaysia.

Di Indonesia nama Dafi juga banyak dikenal publik. Dia pernah duet dengan beberapa penyanyi Indonesia.

Dafi pernah berduet dengan penyanyi Indonesia Gita Gutawa tepatnya tahun 2008. Keduanya merilis lagu berjudul 'Dua Hati Menjadi Satu'.

Lagu ciptaan Yovie Widianto itu bisa dibilang sangat populer tak lama setelah dirilis.

Ahmad Dhani juga pernah menggaet Dafi bergabung dalam manajemen Republik Cinta (RCM) miliknya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Sosok Ismail Sabri Perdana Menteri Malaysia ke-9, Anaknya Penyanyi Terkenal Indonesia

Link berhasil disalin!