Sebagian rumah di Nias yang terendam banjir akibat tingginya curah hujan (ANTARA/Irwanto)
Tingginya curah hujan yang mengguyur Kecamatan Bawalato, Kabupaten Nias, Sumatera Utara (Sumut) dalam beberapa hari terakhir menyebabkan Sungai Idano Mola meluap. Akibatnya ratusan rumah warga di wilayah tersebut terendam banjir.
Tokoh agama Kabupaten Nias, Pdt.Bethel Ndraha pada Rabu (18/8/2021) mengatakan rata-rata rumah warga yang terendam berada di wilayah pesisir.
"Rumah yang terendam banjir hingga saat ini adalah rumah warga yang menuju pesisir Pantai Onolimbu, yakni Desa Legisimahe, Siofaewali, Sohoya dan Tagaule," katanya
Dia juga menjelaskan, ratusan rumah yang terdampak tersebut dihuni kurang lebih 500 kepala keluarga. Rumah-rumah itu telah terendam banjir sejak Senin (16/8) lalu.
"Ratusan rumah warga di empat desa tersebut terendam banjir karena meluapnya Sungai Idano Mola akibat hujan yang turun terus menerus di Nias," jelasnya.
Pdt.Bethel Ndraha pun mengakui Pemerintah Kabupaten Nias ada memberikan bantuan beras dan kebutuhan lainnya kepada warga namun bantuan tersebut dinilai masih kurang dan belum bisa menutupi kebutuhan warga.
"Memang ada bantuan beberapa karung beras dan lainnya yang diberikan kepada warga, tetapi jumlahnya sangat minim, dan yang dibutuhkan warga saat ini adalah dapur umum, karena rata rata dapur dan peralatan memasak milik warga terendam air," ujarnya.
Saat ini, lanjut dia, sebagian besar warga saat mengungsi di gereja dan warga yang memiliki rumah berkaki atau punya loteng tetap tidur di rumahnya.
"Kami harapkan Pemkab Nias membangun dapur umum di halaman gereja yang cukup tinggi dan tidak terendam banjir, sebab sebagian besar warga tidak bisa memasak di rumahnya masing-masing," tambahnya.
Bobby Nasution: RAPBD Tahun 2022 Diproyeksikan Sebesar Rp 6,2 Triliun
Memprihatinkan! Kondisi Jalan di Desa Padang Tualang Langkat Penuh Lumpur dan Licin
PPKM Diperpanjang, Anak di Bawah Umur 12 Tahun Dilarang Naik KA Jarak Jauh
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: