Anggota DPRD DKI Fraksi PSI Anggara Wicitra. (Instagram/ara.sastroamidjojo)
Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggulirkan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan terkait rencana Formula E yang ingin digelar pada pertengahan Juli 2022.
Menurut anggota DPRD DKI Fraksi PSI Anggara Wicitra, anggaran yang dikeluarkan Pemprov DKI untuk menggelar Formula E tidak etis dilakukan di saat banyak warga yang kesulitan dari segi ekonomi.
"PSI akan menggulirkan hak interpelasi DPRD DKI Jakarta terhadap kegiatan Formula E," ucap Anggara dalam keterangannya, Jumat (13/8/2021).
"Ribuan rakyat hidup susah akibat pandemi, tidak etis rasanya menghambur-hamburkan uang triliunan rupiah untuk acara balap mobil," tambahnya.
Lebih lanjut, PSI menyebutkan, PT Jakarta Propertindo (Jakpro) mengajukan Penyertaan Modal Daerah (PMD) senilai Rp767,4 miliar untuk pelaksanaan Formula E 2020, namun anggaran itu belum dicairkan karena acara batal terlaksana.
Maka dari itu, dalam rapat pembahasan anggaran mendatang, PSI akan menolak pengajuan PMD untuk acara Formula E dari PT Jakpro di APBD-P 2021 maupun APBD 2022.
BACA JUGA: PPKM Level 4, Anies Mulai Izinkan Warganya Salat Jumat Berjamaah di Masjid
"PSI meminta Pemprov DKI membentuk tim yang serius mengupayakan segala langkah hukum untuk mengembalikan uang commitment fee Formula E yang telah dibayarkan sebesar Rp560 miliar beserta bunganya," tandas Anggara.
Seperti diketahui sebelumnya, Anies menerbitkan Instruksi Gubernur DKI Jakarta Nomor 49 Tahun 2021 yang memerintahkan ajang Formula E sebagai kegiatan prioritas yang harus terselenggara pada 2022.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: