Komoditas pinang di Deli Serdang (ANTARA FOTO/Trianto Aritonang)
Balai Besar Karantina Pertanian (BBKP) Belawan sudah menetapkan pinang sebagai komoditas unggulan di Sumatera Utara (Sumut).
Selain komoditas lain seperti manggis, kopi, kubis, porang, durian dan rempah-rempah, jumlah ekspor pinang yang mayoritas berasal dari petani Deli Serdang, terus naik, meskipun sedang pandemi.
Sub Koordinator Informasi dan Sarana Teknis BBKP Belawan, Sari Narulita Hasibuan di Medan, Minggu (8/8/2021) mengatakan BBKP Belawan terus fokus membina desa dan petani yang mengembangkan komoditas unggulan yang sudah ditetapkan itu.
"Dengan fokus pada komoditas itu, maka diharapkan ekspornya meningkat sehingga mendukung maksimal Gratieks (Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian) di 10 kabupaten/kota Sumut," katanya.
Hasil pembinaan pada komoditas unggulan itu sudah terbukti positif. Selain itu dia juga menjelaskan Deli Serdang yang menyumbang ekspor pinang terbanyak memang menjadi salah satu dari 10 desa potensial yang dibina BBKP Belawan.
Selain Deliserdang, ada Karo, Dairi, Langkat, Simalungun, Humbang Hasundutan, Pakpak Bharat, Binjai, Padang Sidempuan dan Tapanuli Selatan.
"Dengan kinerja awak yang cukup bagus, BBKP Belawan berharap 150 desa gratieks dari 17 kabupaten/kota yang ditargetkan tahun 2021 untuk mendorong volume dan nilai ekspor bisa tercapai," tambahnya.
Pembinaan di desa-desa tersebut juga untuk meningkatkan jumlah pengusaha maupun eksportir dari Sumut. Pembinaan yang sudah dimulai sejak tahun 2020 itu akan terus dikembangkan ke berbagai kabupaten/kota di Sumut lainnya.
BMKG: Hari Ini, Cuaca Mayoritas Kota Besar Indonesia Akan Berawan
Umbul Manigom, Kolam Biru Jernih di Simalungun, Cocok Buat Si Hobi Foto!
Berkunjung ke Siosar, Ijeck Coba Cara Baru Nikmati Madu, Seperti Apa?
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: