Ilustrasi vaksin Covid-19. (photo/ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo)
Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Dairi melalui Kadis Kesehatan Ruspal Simarmata, Rabu (4/8/2021) angkat bicara mengenai kekosongan vaksin dosis kedua di Dairi.
Menurutnya, kekosongan dosis vaksin kedua itu akibat kurangnya stok vaksin yang dikirim dari Pemerintah pusat melalui Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu).
“Ini problemnya memang dari pusat, dari Kemenkes. Kami sudah berusaha maksimal agar dapat kuota sebanyak-banyaknya. Kami juga sudah rapat koordinasi tentang bagaimana vaksinasi ini,” jelas Ruspal.
Berdasarkan data saat ini, jumlah penerima vaksin dosis pertama di Dairi sampai sejauh ini sebanyak 36.907 orang atau 15,37%.
Sedangkan, penerima dosis kedua baru sebanyak 22.093 orang atau 9,42%.
Itu artinya, masih ada sekitar 14.814 orang yang menunggu vaksinasi dosis kedua.
Jumlah tersebut tentu tidak seimbang dengan dengan jumlah kedatangan vaksin di Dairi yang hanya 59.000 dosis dalam beberapa kali pengiriman dibanding jumlah sasaran 234.820 jiwa dikali 2 dosis.
Ruspal juga mengatakan, masalah keterbatasan vaksin dosis kedua ini tidak hanya dialami masyarakat Dairi, tapi juga terjadi di daerah lain.
Oleh sebab itu, Pemkab Dairi terus berkoordinasi dengan Pemprov Sumut mengingat ketersediaan vaksin di Dairi memang bergantung pengiriman dari pusat.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: