Kategori Berita
Media Network
Rabu, 28 JULI 2021 • 18:48 WIB

Varian Delta Plus Masuk Indonesia, Doa Susi: Ya Allah Beri Kami Kejujuran Melawannya

Susi Pudjiastuti. / istimewa

Teranyar kabar varian baru Covoid-19 Delta Plus atau AY.1 sudah masuk ke Indonesia. Informasi itu dikeluarkan oleh Lembaga Biologi Molekuler yang mengatakan varian itu tersebar di dua wilayah Indonesia. Yakni daerah Jambi dan Mamuju.

Sontak terdengar informasi seperti itu, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti panjatkan doa yang ditulisnya di akun Twitter miliknya @susipudjiastuti.

"Ya Alloh beri kami kekuatan, kemudahan & semua kebenaran/ kejujuran untuk melawannya," tulisnya dengan emoji tangan melipat di akun Twitter miliknya, seperti yang dikutip Indozone, Rabu (28/7/2021).

Tak hanya menuliskan cuitan sebuah doa saja, ia juga melampirikan sebuah link berita tentang masuknya Covid-19 varian baru Delta Plus di Indonesia.

Cuitan Susi Pudjiastuti itu pun menuai komentar para netizen yang sebagian ikut berdoa dengan bentuk menuliskan kata-kata. Satu di antaranya pemilik akun @GaluhAd46779864,

"Ya allah berikan kuasamu atas semua yang terjadi di negri ini...apapun bentuknya tidak ada manusia yang sakti dan gagah kuat serta apapun bentuknya hanyalah allah penguasa dan pemilik semua yang ada dimukabumi ini," tulisnya.

Kemudian diikuti pemilik akun @banyuocean,

"Ya ALLAH Ya Rohman Ya Rokhim. Lindungilah kami dari segela kejahatan mahlukMu, Aamiin," tulisnya.

Sementara, kabar yang beredar terkait varian baru Covid-19 Delta Plus atau AY,1sudah masuk ke dua wilayah Indonesia tersebut, ditampis oleh Kepala Dinas Kesehatan Sulawesi Barat, Asean Masdy.

Ia mengatakan, pihaknya hingga saat ini belum menerima laporan terkait temuan varian Delta Plus di Mamuju. Menurutnya, informasi itu tidak jelas, namun Ia berharap masyarakat tetap harus waspada dan tetap taat protokol kesehatan.

Sedangkan, Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan Sulbar, Muhammad Ikhwan mengungkapkan, Kementerian Kesehatan pernah memberi informasi terkait temuan varian Delta Plus pada bulan Februari 2021 lalu.

Namun, informasi mengenai pasien yang terpapar tidak jelas mereka terima. Akan tetapi, terkait itu informasi yang baru muncul, ia katakan, itu tidak jelas, dan hoaks.

"Ada info di bulan Februari, tapi kita cari juga orangnya, itu tidak jelas juga," ucapnya.

Menurutnya, Dinkes Sulawesi Barat sudah melakukan tracking terkait informasi dari kementerian itu. Semua daftar nama pasien yang positif Covid-19 di bulan Februari sudah mereka cari, namun yang dimaksud tidak ditemukan.

"Baik hasil laboratorium kita periksa, namun nama yang dimaksud juga tidak ada. Karena saat itu kita hanya diberi info mengenai umur, alamat dan jenis kelamin saja," terngnya.

Menurutnya, varian tersebut tidak menarik dibahas, karena katanya membuat bingung orang. Maka, ia pun tidak bias bertanggung jawab mengenai informasi tersebut, sebab bukan pihaknya yang menjadi sumber informasi itu.

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Varian Delta Plus Masuk Indonesia, Doa Susi: Ya Allah Beri Kami Kejujuran Melawannya

Link berhasil disalin!