Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) DKI Jakarta Widyastuti menyebutkan bahwa jumlah tes Covid-19 yang dilakukan dipengaruhi oleh temuan kasus konfirmasi positif.
Maka dari itu, ia menjelaskan, apabila kasus Covid-19 di DKI meningkat, maka testing dan tracing yang dilakukan oleh pihaknya akan semakin banyak. Begitu juga yang terjadi kalau kasus menurun.
"Ya, testing dan tracing itu kan tergantung dari kasus, semakin tinggi kasusnya, semakin meningkat juga testing," ucap Widyastuti, Rabu (28/7/2021).
"Karena kan berpijaknya dari satu kontak testing, kalau jumlah kasusnya menurun tentu jumlah testingnya juga menurun. Kira-kira seperti itu analoginya," tambahnya.
BACA JUGA: WHO: Anak Muda Terpikat Kecanduan Tembakau Karena dari Rokok Elektrik!
Untuk Jakarta sendiri, Widyastuti menjelaskan bahwa proses testing Covid-19 berdasarkan kontak erat dari konfirmasi positif, dan temuan kasus baru.
"Tetapi yang kita laporkan sebagian besar itu ada dua. Satu yang ditesting semua angkanya ada kan ada yang di Corona Jakarta. Itu testing baru," papar Widyastuti.
"Jadi testing yang kita lakukan adalah sebagai bagian dari kontak erat," tambahnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: