Natalius Pigai Sindir Jokowi Sebut 77 Ribu Pasien COVID-19 Meninggal: Ini Pelanggaran HAM

Mantan anggota Komnas HAM Natalius Pigai. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf/nz/aa.

Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM), Natalius Pigai kembali memberi tanggapannya mengenai kasus COVID-19 di Indonesia yang semakin banyak menelan korban. 

Hal itu disampaikan Natalius melalui cuitan di Twitter pribadinya dengan mengaitkan hal tersebut dengan Konstitusi HAM Dunia.

"Konsitusi HAM Dunia amanatkan Negara Bertangungjawab atas HAM Warga," tulis Natalius di cuitannya, seperti dikutip Indozone, Jumat (23/7/2021).

Pada cuitan tersebut, Natalius juga mengunggah gambar Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin sambil mempertanyakan apakah upaya-upaya yang dilakukan pemerintah sudah efektif untuk melindungi warga dari COVID-19.

"Jk Kepala Negara memahami Esensi Bernegara mk seberapa efektifkah upaya2 Anda melindungi Warga," tulisnya. 

Tak hanya itu, Natalius juga mengatakan bahwa COVID-19 tidak bisa dihindarkan dan sudah hampir 80 ribu orang meninggal dunia karenanya. 

Ia mengatakan bahwa banyaknya kematian tersebut disebabkan oleh kelalaian dan merupakan pelanggaran HAM.

"Pandemi tdk bisa dihindari tp 77.583 yg mati adalah: kelalaian menyebabkan kematian & pelanggaran HAM by Omission," tulisnya. 

"Dgn sumber daya kekuasaan, uang & jabatan yg anda punyai, “tidak ada yg sulit, sulit krn memang Anda sulit, tidak bisa krn memang Anda tidak bisa, ruwet krn memang Anda ruwet ”. Anda hrs kerja keras & bangun empati pd manusia (human being). (Natalius Pigai, Aktivis Kemanusiaan)" sambungnya. 

Perlu diketahui, hingga hari ini kasus COVID-19 di Indonesia telah tercatat sebanyak 3,03 juta kasus. 

Berdasarkan data 22 Juli 2021, pasien sembuh bertambah 36.370 orang sehingga total pasien sembuh berjumlah 2.392.923 orang.

Sementara itu, dilaporkan juga pasien meninggal bertambah sebanyak 1.449 orang per hari ini dengan total tercatat ada 79.032 pasien COVID-19 yang telah meninggal dunia.

Artikel Menarik Lainnya:

• Momen Mengharukan, Pemuda Ini Sujud Syukur Dinyatakan Lulus Seleksi Casis Bintara Polri
• Disebut Tak Hamil, Pasutri Pemilik Warkop yang Dipukul Satpol PP Gowa Dilaporkan ke Polisi
• Astaga! Anggota DPRD Pangkep Tembok Rumah Tahfidz Alquran, Diduga Risih Dengar Suara Ngaji