Rosmiyati Khastury, wanita pemilik warkop yang dipukul oknum Satpol PP Gowa. (Facebook)
Insiden pemukulan yang dilakukan oleh oknum anggota Satpol PP Gowa terhadap pasutri pemilik warung kopi di Jalan Poros Limbung, Dusun Mattirobaji, Desa Panciro, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan pada Rabu malam (14/7/2021) menyita perhatian publik.
Belakangan, beredar kabar bahwa istri pemilik warkop tersebut tidak hamil sebagaimana pengakuan suaminya saat oknum Satpol PP itu menganiaya mereka.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satpol PP Gowa, Alimuddin Tiro dalam konferensi pers dengan wartawan di Kantor Bupati Gowa, Kamis (15/7/2021).
"Ini kami duga baru dapat info, dari teman kami, katanya negatif hamil," ujar Alimuddin.
Namun, pihaknya tetap akan menelusuri kebenaran informasi tersebut.
"Tapi gitu pun kami belum membuktikan informasi itu. Akan diselidiki dulu. Kami menerima SMS bahwa itu tidak hamil," ujarnya.
Belakangan terungkap, oknum Satpol PP bernama Mardani Hamdan itu diketahui merupakan Sekretaris Satpol PP Gowa.
"Jabatannya kebetulan dia Sekretaris Satpol PP Gowa," ujar Alimuddin.
Berdasarkan penelusuran Indozone melalui akun Facebook-nya, Mardani kerap tampil dengan busana agamais. Pada kolom-kolom komentar unggahannya, tidak sedikit yang menyebutnya sebagai sosok yang saleh.
Ia kerap tampil peci dan baju koko, dan kerap berfoto di masjid atau tempat-tempat ibadah.
Namun semenjak video penganiayaan yang dilakukannya viral, unggahan-unggahannya banjir hujatan dan caci maki netizen.
Atas perbuatannya, Mardani M telah dilaporkan oleh Nur Halim ke Polres Gowa, dengan nomor laporan LP/B/776/VII/2021/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULSEL tertanggal 14 Juli 2021.
Laporan tersebut diterima dengan nomor STTLP/776/VII/2021/SPKT/POLRES GOWA/POLDA SULAWESI SELATAN.
Video saat Mardani menganiaya pasutri tersebut tersebar di media sosial dan menjadi perbincangan khalayak.
Dalam video tersebut, terlihat Mardani dan suami-istri pemilik warkop itu terlibat percekcokan. Mardani mencoba mendekati Rosmiyati sembari mengingatkan soal razia PPKM.
"Ini gak main-main. Kamu kira ini main-main?" katanya kepada Rosmiyati
"Santai, Pak, orang lagi hamil," ujar Nur Hakim, suami Rosmiyati, sebagaimana disimak Indozone melalui video yang diunggah akun Facebook Ivan Van Houten.
Mendengar kalimat itu, Mardani berbalik badan dan memukul pria tersebut sembari mengatakan, "kurang ajar!"
"Ya Allah, astaghfirullahaladzim," kata pria itu usai dipukul.
Melihat suaminya dipukul, Rosmiyati menjerit-jerit memaki oknum Satpol PP tersebut.
Lantas, Mardani makin kesetanan dan memukul wanita yang diketahui sedang hamil 9 bulan itu. Ia tidak peduli bahwa wanita itu bisa saja keguguran akibat perbuatannya.
"Pak, itu istri saya hamil. Nanti kalau keguguran gimana?" kata Nur Halim.
Oknum Satpol PP itu juga memporak-porandakan barang-barang di warkop tersebut sebelum pergi. Sementara rekannya hanya bisa melihat dan mencoba melerai.
Oknum Satpol PP di Kab. Gowa melakukan kekerasan saat lakukan razia PPKM terhadap pemilik Warkop Ivan Riyana di Panciro, Kab. Gowa pada Rabu malam (14/7)
— Daeng Info (@Daeng_Info) July 14, 2021
sumber FB : Ivan Van Houten
seharusnya aksi2 kekerasan dalam penertiban selama PPKM dapat dihindari petugas di lapangan pic.twitter.com/61gYb2aTSq
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: