Kategori Berita
Media Network
Senin, 12 JULI 2021 • 22:50 WIB

Pasien Berbohong OTG, Pilu Bidan Meninggal Terpapar Covid-19 Usai Tolong Ibu Melahirkan

Bidan Dewi Anaycha Tarigan meninggal dunia dari pasien yang ditolongnya. (Twitter)

Nasib memilukan terjadi pada seorang bidan yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 dari pasien seorang ibu hamil yang ditolongnya saat melahirkan.

Disebutkan kalau pasien ibu hamil itu menyembunyikan informasi kalau dia merupakan pasien Covid-19 tanpa gejala atau OTG.

Bidan Dewi Anaycha Tarigan dari RS Harapan Bunda harus meninggal dunia usai berjuang terpapar Covid-19.

Padahal dia juga sedang memiliki bayi 4 bulan. Sayangnya nyawanya tak tertolong dan pergi untuk selama-lamanya.

Hal ini diungkap dr Eva Sri Diana Chaniago melalui akun Twitternya @__Sridiana_3va seperti yang dikutip Indozone, Senin (12/7/2021).

"Stlh bantu persalinan normal seorang ibu yg sembunyikan info bahwa dia pasien Covid tanpa gejala Seorang bidan kami yg baru saja punya bayi 4 bulan, wafat terpapar pasien itu," tulis dr Eva.

Tidak hanya bidan Dewi yang terpapar Covid-19, naman bidan lainnya dan dokter yang menolong persalinan itu juga dikabarkan terpapar virus mematikan itu.

Hanya saja bidan Dewi kemungkinan memiliki penyakit bawaan hingga tidak bisa melawan virus yang menyerang dirinya.

Dr Eva juga meminta pasien untuk tidak egois dan jangan berbohong terkait kondisi kesehatannya hingga tidak membayahakan petugas medis yang menolongnya.

"Mengenai bidan2 & dokter kandungannya shg kini mereka dirawat Mohon jgn egois,jgn bohong, agar kami siap," katanya.

Namun kasus ibu hamil tidak seberuntung pasien yang ditangani oleh Bidan Dewi. Ada kasus lain bahkan ibu hamil ditolak beraslin oleh puskesmas dan banyak klinik.

Kenyataan ini diungkap oleh netizen melalui tweet akun @rachmans menanggapi bidan meninggal akibat terpapar Covid-19 dari ibu hamil yang melakukan persalinan.

Katanya seorang ibu hamil sudah melakukan swab antigen sebelum melahirkan sebanyak dua kali, itu pun ditolak melahirkan di puskesmas.

"Baru saja, istri teman 2x swab antigen sblm melahirkan, sekali di puskesmas dan sekali di klinik. Saat ini mrk telah mewajibkan swab sblm ambil tindakan apapun. Masalahnya, meski swab nya negatif, puskesmas dan banyak klinik TIDAK MAU terima pasien melahirkan," tulisnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi

Sumber:

BERITA TERBARU

Pasien Berbohong OTG, Pilu Bidan Meninggal Terpapar Covid-19 Usai Tolong Ibu Melahirkan

Link berhasil disalin!