Kemacetan akibat PPKM Darurat di DKI Jakarta berakibat pada kinerja tenaga kesehatan (nakes) terutama pada PPKM Darurat pada hari ketiga ini. Polda Metro Jaya pun tidak menampik hal tersebut.
"Banyak saudara kita sebagai petugas kesehatan yang harus bekerja di RS juga petugas bank yang diperbolehkan itu terhambat sehingga banyak keluhan kepada kami. Ini menjadi bahan evaluasi kami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Senin (5/7/2021).
Kombes Yusri menyebut hingga hari ketiga PPKM Darurat di Jakarta berlaku masih banyak masyarakat yang memaksakan diri untuk masuk ke Jakarta. Padahal, kapasitas masyarakat tersebut tidak diizinkan untuk masuk ke Jakarta.
Baca Juga: Ada Penyekatan di Tengah PPKM Darurat, Ribuan Masyarakat Paksa Masuk Jakarta
"Masih banyak warga yang memaksakan dirinya masih mau jalan-jalan padahal sudah kita sampaikan, sudah kita sosialisasikan 28 titik termasuk jalan tol yang boleh masuk cuma kritikal dan esensial," beber Yusri.
Dalam kesempatan berbeda, Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo menyebut kemacetan akibat PPKM Darurat tidak dapat terhindari.
"Kemacetan itu kan termasuk yang tidak bisa kita hindari karena kami menegakkan aturan, kami harus memriksa satu persatu kendaran apakah dia termasuk sektor kritikal dan esensial, memang nakes salah satunya," pungkas Sambodo.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: