Kasus pembunuhan pengusaha emas, Nasruddin alias Acik (44) di Jayapura menyita perhatian publik. Terutama pembunuhan ini ternyata diduga direncanakan oleh istrinya sendiri Virgita Legina Hellu alias VLH (25).
Namun siapa yang mengira, istri yang menjadi otak pelaku pembunuhan suami berpura-pura menangisi kepergian suami yang dibunuh bukan kali ini saja.
Sebelumnya Zuraida Hanum istri hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan Jamaluddin juga melakukan hal yang sama. Berakting, pura-pura menangisi sang suami yang sudah meninggal tahun 2019 lalu.
Zuraida Hanum saat tiba di RS Bhayangkara Medan, Jumat (29/11/2019) malam saat jenazah suaminya tengah diautopsi menangis hingga pingsan.
Dia sempat dibopong karena pingsan beberapa kali. Hingga harus dipapah masuk ke dalam mobilnya. Sejumlah keluarga sempat menenangkan Zuraida saat dia histeris.
Namun ini semua hanya drama untuk menutupi kedoknya. Ya, itu semua cuma kepalsuan. Padahal sebenarnya istri Jamaluddin sendiri yang telah merencanakan pembunuhan itu bernama Jefri Pratama (42) dan Reza Pahlevi (29).
Dalam fakta persidangan mengungkap bahwa Zuraida ternyata juga memiliki hubungan khusus dengan Jefri yang merupakan kekasih gelapnya.
Aakhirnya terbongkar, bahwa sang istri lah yang merencanakan untuk mengeksekusi suami, Jamaluddin bersama kekasih di malam durjana di kediamannya sendiri.
Zuraida Hanum kemudian divonis hukuman mati oleh majelis hakim karena terbukti telah melakukan pembunuhan berencana di PN Medan pada Rabu, (1/7/2020) lalu.
Siapa mengira peristiwa yang sama kembali terjadi di Jayapura, menimpa pengusaha emas di Arso, Kabupaten Keerom, Papua.
Seperti diketahui, Nasruddin tewas dirampok saat sedang perjalanan pulang pada Senin malam (28/6/2021) sekitar pukul 21.30 WIT.
Saat itu, Nasruddin bersama istrinya, Virgita, naik mobil menuju rumah mereka.
Saat ditemukan di tengah jalan, Virgita menangis sejadi-jadinya saat ditemukan warga dan meminta pertolongan.
Lima hari setelah toke emas Nasruddin (44 tahun) terbunuh barulah tau kebohongan sang istri. Virgita mengarang cerita kalau dirinya telah dirampok oleh orang tidak dikenal di perjalanan.
Padahal dia telah merencanakan pembunuhan itu tiga bulan yang lalu bersama kekasihnya MM seorang warga negara Afghanistan.
“VLH sudah mengakui, kalau dirinya mengatahui aksi pembunuhan itu,” beber Kombes Pol Gustav R Urbinas kepada wartawan di Jayapura, Senin (5/7/2021).
Virgita sebelumnya diamankan oleh pihak kepolisian dari Polres Enrekang pada Sabtu (3/7/2021). Ia dijemput polisi dari rumahnya di Desa Tirowali, Kecamatan Baraka, Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan.
Penjemputan tersebut diduga karena Virgita merupakan otak pelaku dari pembunuhan suaminya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: