Bobby Nasution: Belum Ada Rencana Penerapan PPKM Darurat di Kota Medan

Wali Kota Medan Bobby Nasution. (photo/(ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus)

Wali Kota Medan, Sumatera Utara (Sumut) Bobby Nasution mengatakan, belum ada rencana untuk melaksanakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di wilayah yang dipimpinnya itu.

Pasalnya, angka kematian atau tingkat fatalitas kasus (case fatality rate) di ibu kota Sumut tersebut masih rendah.

"Kalau dilihat dari beberapa indikator, seperti fatality rate kita, ya mudah-mudahan masih rendah, tidak lebih dari empat persen," katanya dikutip dari Antara, Minggu (4/7/2021).

Selain itu, ada beberapa indikator lainnya untuk tidak diberlakukan PPKM Darurat, yakni angka kesembuhan Covid-19 di Kota Medan mencapai 90 persen, serta keterisian tempat tidur (Bed Occupancy Rate/BOR) rendah.

"BOR kita rendah masih 30 persen untuk yang isolasi, dan 40 persen untuk yang ICU, dan tingkat kesembuhan kita 90 persen, masih tinggi," tambahnya.

Kendati begitu, dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Medan untuk tetap mematuhi protokol kesehatan, serta menaati aturan PPKM Mikro yang bertujuan untuk menekan penyebaran Covid-19.

Menurutnya, pemberlakuan PPKM Darurat itu tergantung bagaimana kepatuhan masyarakat terhadap aturan protokol kesehatan.

"Kalau prokesnya ketat, kita sama sama gotong royong, berkolaborasi menyelesaikan permasalahan Covid-19 ini. Taati yang saat ini sudah kita sampaikan, PPKM Mikro taati itu. Kalau PPKM Mikro tidak ditaati, masih banyak yang melanggar, pasti efeknya akan sangat bahaya," imbuhnya.

Artikel Menarik Lainnya

• Walkot Bobby Ingin Jadikan Sungai Sebagai Destinasi Wisata Heritage Kekinian
• Gegara PSSI Undur Kompetisi Liga 2, PSMS Medan Tunda Datangkan 4 Pemain Baru
• Momen Anak Bule dari YouTuber Benni Sitanggang Bicara Logat Batak, Bikin Ngakak!