Buntut Kerumunan Nyawer Emak-Emak Tanpa Masker, Wabup Lampung Tengah dr Ardito Dipolisikan

Sosok dr Ardito Wijaya, Wakil Bupati Lampung Tengah. (instagram)

Wakil Bupati Lampung Tengah, dr Ardito Wijaya kini terancam berurusan dengan hukum. 

Ardito dilaporkan oleh Ketua DPC Perindo Lampung Tengah, Habibi Agung ke Polda Lampung pada hari Minggu (27/6/2021), atas kasus kerumunan yang melanggar protokol kesehatan, usai menyawer warga saat menghadiri acara resepsi pernikahan kerabatnya di Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Penghubuan, Minggu (20/6/2021).

Laporan Habibi diterima oleh Polda Lampung dengan nomor STTLP/B/950/VI/2021/SPKT.

Saat melaporkan Ardito, Habibi membawa barang bukti berupa rekaman video saat Ardito menyawer warga dan surat kesepakatan bersama mengenai penanggulangan Covid-19, yang turut ditandatangani oleh Ardito selaku wakil bupati.

Ardito dinilai melanggar Pasal 93 UU 6 Tahun 2018 dan melanggar Surat Edaran Bupati Lampung Tengah Nomor 451.1/0307/SETDA.1.01/2021.

"Harusnya beliau memberikan contoh yang baik dalam rangka menanggulangi COVID-19, ini malah yang sebaliknya," kata Habibi.

Seperti diberitakan sebelumnya, saat menghadiri acara resepsi pernikahan kerabatnya di Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Way Penghubuan, Minggu (20/6/2021), Ardito keblablasan saat menyumbangkan lagu.

Ia turun dari panggung, berjoget, menghampiri emak-emak yang mengelu-elukan namanya, lantas menebar uang (menyawer).

Yang jadi sorotan, saat Ardito menyawer emak-emak, tercipta kerumunan dan mereka saling himpit-himpitan memperebutkan uang. Celakanya lagi, baik para emak-emak maupun Ardito sendiri, sama sekali tidak pakai masker. 

Tak cuma tidak pantas sebagai pejabat publik, perbuatan Ardito tersebut juga disayangkan terutama karena ia sendiri merupakan seorang dokter, yang notabene lebih memahami masalah penyebaran virus.

Dalam video berdurasi 33 detik yang viral, Ardito terlihat asyik bernyanyi dan berjoget tanpa masker, lalu turun dari panggung untuk menyawer emak-emak.

Emak-emak yang menanti saweran dari Ardito terdengar berteriak histeris.

Ajudan Ardito terlihat turut melemparkan uang saweran yang menyebabkan kerumunan warga. 

Setelah selesai menyawer, sebelum naik kembali ke atas panggung, Ardito menyempatkan diri memberi ciuman ke arah kamera yang merekam dirinya.

Usai video itu viral, Ardito yang berlatar belakang dokter, meminta maaf dan mengakui kesalahannya.

"Assalamualaikum, wr, wb. Saya dr H Ardito Wijaya, pada kesempatan ini menyampaikan kepada masyarakat Lampung Tengah, Ikatan Dokter Indonesia, tenaga kesehatan dan pemerintah, permohonan maaf saya atas video yang telah viral di media sosial saat menghadiri pernikahan keluarga, yang seyogyanya tidak saya lakukan selaku wakil bupati," katanya.

Ardito mengaku, ia sudah mengingatkan para tamu undangan untuk mematuhi protokol kesehatan.

"Ini merupakan pelajaran berharga bagi kita semua, khususnya kepada saya agar ke depannya lebih baik lagi," katanya.

Artikel Menarik Lainnya:

• Kapolres Minahasa AKBP Henzly Moningkey Meninggal Dunia karena Sakit, Ini Kronologinya!
• Psikiater Tanggapi Mongol Stres yang Sebut ODGJ Tak Terkena COVID-19: Hati-hati Stigma
• Mengenaskan, Pria Tewas Berlumuran Darah di Jalan Kualanamu, Diduga Dicampakkan Dari Mobil