Ilustrasi wanita pakai masker. (REUTERS/Loren Elliott)
Moskow telah mencatat angka kematian harian Covid-19 tertinggi di Rusia sejauh ini, karena varian Delta yang sangat menular memaksakan pembatasan yang lebih ketat pada negara-negara di seluruh kawasan Asia-Pasifik.
Vaksinasi telah menurunkan jumlah infeksi di benyak negara kaya, dan pembatasan pada kehidupan sehari-hari terus mereda di sebagian besar Uni Eropa dan AS, tapi para ahli memperingatkan jenis penyebaran cepat virus.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) akhir pekan ini mencacat jumlah kasus terendah di seluruh dunia sejak Februari, tetapi memperingatkan bahwa varian Delta, sekarang hadir di 92 negara, mendorong gelombang baru yang mematikan di negara-negara dari Indonesia hingga Rusia .
Dikutip dari The Guardian, Moskow pada hari Minggu mencatat rekor 144 kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam setelah ledakan kasus baru secara nasional. The Rusia walikota ibukota, Sergei Sobyanin memperingatkan bahwa salah satunya solusi adalah vaksinasi besar-besaran.
Sementara itu, di sebagian besar negara di Eropa, infeksi, rawat inap, dan kematian terus turun ke tingkat yang tidak terlihat sejak musim panas lalu. Beberapa pemerintah akhir pekan ini melonggarkan pembatasan lebih lanjut seiring kampanye vaksin massal.
Indonesia, negara yang paling terpukul di Asia Tenggara, mencatat rekor tertinggi lebih dari 21.000 kasus harian, banyak rumah sakit di Jakarta dan kota-kota lain kewalahan, setelah jutaan orang berpergian pada akhir Ramadhan.
Begitu pula di Thailand, pada hari Minggu Thailand akan menerapkan kembali kontrol ketat di restoran Bangkok, membangun situs dan pertemuan mulai Senin untuk menahan gelombang baru yang dimulai di klub kelas atas di ibukota.
Di negara tetangga Malaysia, perdana menteri, Muhyiddin Yassin, mengumumkan bahwa penguncian nasional selama sebulan akan berlanjut tanpa batas waktu yang tidak ditentukan.
Bangladesh juga mengatakan akan memberlakukan penguncian nasional yang dimulai hari Senin.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: