Kasus COVID-19 Terus Naik, Kemenkes: Akibat Varian yang Menular di Semua Usia

Pasien mendapatkan perawatan di tenda darurat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (24/6/2021). (photo/ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya/ilustrasi)

Terkait peningkatan kasus COVID-19 yang tinggi akhir-akhir ini, Kemenkes mengatakan hal tersebut terjadi akibat mobilitas penduduk dan adanya varian yang menular di semua usia.

"Analisis kami menunjukkan bahwa peningkatan ini dipengaruhi oleh pertama mobilitas penduduk pada saat liburan Lebaran kemarin dan adanya variant of concern virus yang penularannya lebih cepat di segala usia," kata Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes) Dante Saksono Harbuwono , Jakarta, Jumat (25/6) diktuip dari ANTARA.

Saat ini, ia menyebutkan, Indonesia sedang menghadapi gelombang tinggi kasus COVID-19 setelah titik terendahnya di Mei 2021, di mana pada 24 Juni 2021, tercatat penambahan harian kasus mencapai lebih dari 20.000 kasus. Itu merupakan angka tertinggi hingga saat ini.

Dalam menanggulangi peningkatan kasus tersebut, pemerintah menyiapkan tiga strategi utama yaitu 3T, vaksinasi, dan protokol kesehatan.

Baca juga: Jelang HUT Bhayangkara, Polri Gelar Vaksinasi ke 1 Juta Warga di Indonesia

Upaya 3T mencakup tindakan melakukan tes COVID-19 (testing), penelusuran kontak erat (tracing), dan tindak lanjut berupa perawatan pada pasien COVID-19 (treatment).

"Mari kita semua membantu dalam upaya untuk melaksanakan ketiga hal tersebut secara efektif secara integratif dan bersama-sama sebagai kewajiban kita selaku komunitas bernegara dan berbangsa," ujar Dante.

Dia mengajak semua masyarakat untuk terus menerapkan protokol kesehatan dengan ketat, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas.

Diberitakan sebelumnya,, kasus positif COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 18.872 orang sehingga mencapai 2.072.867 orang hingga 25 Juni 2021.

Kasus sembuh dari COVID-19 mengalami penambahan 8.557 orang menjadi 1.835.061 orang.

Sedangkan kasus meninggal akibat COVID-19 bertambah sebanyak 422 orang menjadi 56.371 orang.

Artikel Menarik Lainnya:

• Viral Penampakan Diduga Mirip Pocong Sesaat Setelah Terjadi Kecelakaan, Bikin Merinding
• Polri Tak Tinggal Diam 5 Warga Tewas Diberondong Peluru KKB di Yahukimo, 4 Lagi Disandera
• Dishub DKI Jakarta Tegaskan Tarif Parkir Maksimal Kendaraan Masih Sebatas usulan