Viral foto truk angkut jenazah (Foto; Twiter/@nicolaslkh)
Jenazah Covid-19 di Jakarta mulai diangkut dengan menggunakan truk lantaran ambulans sudah kewalahan dalam beberapa hari terakhir. Hal ini menyusul lonjakan kasus positif dan angka meninggal pasien korban virus Corona.
Terkait hal tersebut, Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo menilai adanya peristiwa tersebut menjadi evaluasi untuk warga Ibu Kota saat situasi pandemi Covid-19.
"Saya kira ini menjadi pelajaran buat seluruh warga DKI dan sekitarnya," kata Rahmad kepada Indozone di Jakarta, Kamis (24/6/2021).
Politisi PDIP ini menyampaikan bilamana kondisi di Jakarta saat ini sudah tak kondusif baik itu ambulance yang mengangkat pasien ke rumah sakit ataupun jenazah.
"Kenapa? Pasti sumber dayanya sangat terbatas, ambulance terbatas, supir terbatas. Demikian halnya ketersediaan bor (Bed occupancy rate) juga sudah terancam, nakes kita juga terbatas," ujarnya.
Baca Juga: Varian Delta Plus Dikhawatirkan Para Ahli Bisa Membuat Vaksin Tidak Efektif
Maka dari itu Rahmad berujar alangkah baiknya peristiwa yang terjadi sekarang ini bisa dijadikan pembelajaran bagi semua pihak.
Dimana kedepannya bisa menerapkan aturan yang sudah dibuat oleh pemerintah pusat dalam hal ini pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro.
"Kalo kita konsisten, kalo kita menegakan aturan kalo kita displin semua ini tidak akan terjadi. Namun kalo kita anggap ini hal sepele banyak mengabaikan masih banyak kerumunan di beberapa tempat di banyak tempat masih keluar rumah bilamana tidak perlu," imbaunya.
"Kemudian tempat-tempat ekonomi tidak mematuhi aturan PPKM skala mikro ya semua akan mengalami hal yang lebih berat daripada ini. Dengan mengangkut jenazah bahkan nanti terancam lebih tinggi kalo kita tidak kita indahkan," tambah Rahmad.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: