Berlian terbesar ketiga ditemukan di Botswana. (REUTERS/DEBSWANA DIAMOND COMPANY)
Berlian besar seukuran kepalan tangan yang digali di Botswana dianggap sebagai yang terbesar ketiga yang pernah ditemukan.
Beratnya 1.098 karat digali pada 1 Juni oleh penambang di Jwaneng, tambang berlian terkaya di dunia. Permata berharga itu akan dibanderol dalam beberapa minggu mendatang, tetapi pakar industri WP Diamonds telah menilainya sebesar $2 miliar atau setara Rp 28 triliun.
Dikutip dari Mirror, berlian terbesar yang pernah ditambang adalah The Cullinan pada tahun 1905, dengan berat 3.106,75 karat.
Cullinan akhirnya dipotong menjadi batu permata dan batu dengan berbagai ukuran, beberapa di antaranya sekarang menjadi Permata Mahkota.
Potongan terbesar, bernama Bintang Besar Afrika, dipasang di Tongkat Kerajaan dengan Salib dan yang lainnya dimiliki secara pribadi oleh Ratu.
Berlian kasar terbesar kedua yang pernah digali adalah Sewelo seberat 1.758 karat dan dibeli oleh Louis Vuitton tahun lalu.
Brand ternama itu menolak untuk mengungkapkan berapa banyak yang telah mereka habiskan untuk membeli batu tersebut.
Sewelo seukuran bola golf digali di tambang Karowe Botswana pada tahun 2019.
Permata yang baru ditemukan ini memiliki berat 1.098 karat dan ditemukan oleh para penambang yang bekerja untuk perusahaan Debswana, mitra De Beers.
Juru bicara perusahaan mengatakan ini adalah berlian terbesar yang pernah ditemukan oleh perusahaan selama lima dekade dalam bisnisnya.
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi
Sumber: